Page 41 - PROGRAM SUPERVISI SMAN CMBBS
P. 41

d.  Ketrampilan dalam mengajar
                      Seperti  telah  disebutkan  sasaran  supervisi  klinis  adalah  perbaikan  cara

               mengajar  dan  bukan  pengubahan  kepribadian  guru.  Biasanya  sasaran  ini
               dioperasionalkan dalam sasaran-sasaran yang lebih kecil yaitu bagian ketrampilan

               mengajar yang bersifat spesifik yang mempunyai arti sangat penting dalam proses
               mengajar. Analisis konstruktif dilakukan untuk dapat secara tepat member penguatan

               (reinforcement) kepada pola tingkah laku yang berhasil dan mengarahkan serta tidak

               mencela atau menghukum pola-pola tingkah laku yang belum sukses.
                      Dalam supervisi klinis supervisor dan guru merupakan teman sejawat dalam

               memecahkan  masalah-masalah  pembelajaran  di  kelas.  Sasaran  supervisi  klinis
               sering  kali  dipusatka  kepada:  (a)  kesadaran  dan  kepercayaan  pribadi  dalam

               melaksanakan  tugas  mengajar,  (b)  ketrampilan-ketrampilan  dasar  yang  diperlukan
               dalam mengajar (generic skills), yang meliputi : (i) ketrampilan dalam menggunakan

               variasi dalam mengajar dan menggunakan stimulasi (ii) ketrampilan melibatkan siswa

               dalam proses belajar, (iii) ketrampilan dalam mengelola kelas dan disiplin kelas.


               4.  Karakteristik Supervisi Klinis

                      Merujuk  pada  pengertian  yang  telah  dipaparkan,  terdapat  beberapa
               karakteristik supervisi klinis, yaitu:

               a.  Perbaikan  dalam  mengajar  mengharuskan  guru  mempelajari  keterampilan
                    intelektual dan bertingkah laku berdasarkan keterampilan tersebut.

               b.  Fungsi  utama  supervisor  adalah  mengajar  keterampilan-keterampilan  kepada
                    guru.

               c.  Fokus supervisi klinis adalah:

                    •   Perbaikan cara mengajar dan bukan mengubah kepribadian guru.
                    •   Dalam  perencanaan  pengajaran  dan  analisisnya  merupakan  pegangan

                        supervisor dalam memperkirakan perilaku mengajar guru.

                    •   Pada  sejumlah  keterampilan  mengajar  yang  mempunyai  arti  penting  bagi
                        pendidikan dan berada dalam jangkauan guru.

                    •   Pada analisis yang konstruktif dan memberi penguatan (reinforcement) pada

                        pola-pola  atau  tingkah  laku  yang  berhasil  daripada  “mencela”  dan
                        “menghukum” pola-pola tingkah laku yang belum sukses.






               Program Supervisi, PK-Guru, dan PPK-PNS     32                         Edi Supriyanto, M.Pd.
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46