Page 60 - PROGRAM SUPERVISI SMAN CMBBS
P. 60
Perilaku kerja Pegawai meliputi aspek: orientasi pelayanan; komitmen; inisiatif
kerja; kerja sama; dan kepemimpinan. Perilaku kerja Pegawai diwujudkan dalam nilai
dasar aparatur sipil negara yang menjadi standar perilaku kerja Pegawai. Standar
perilaku kerja Pegawai terdiri atas: berorientasi pelayanan yang meliputi: (a)
memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat; (b) ramah, cekatan, solutif, dan
dapat diandalkan; dan (c) melakukan perbaikan tiada henti; akuntabel yang meliputi:
(a) melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi; (b) menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien; dan (c) tidak menyalahgunakan kewenangan
jabatan; kompeten yang meliputi: (a) meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah; (b) membantu orang lain belajar; dan (c)
melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik; harmonis yang meliputi: (a)
menghargai setiap orang apapun latar belakangnya; (b) suka menolong orang lain;
dan (c) membangun lingkungan kerja yang kondusif; loyal yang meliputi: (a)
memegang teguh ideologi Pancasila, UndangUndang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta
pemerintahan yang sah; (b) menjaga nama baik sesama aparatur sipil negara,
Pimpinan, instansi, dan negara; dan (c) menjaga rahasia jabatan dan negara; adaptif
yang meliputi: (a) cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan; (b) terus
berinovasi dan mengembangkan kreativitas; dan (c) bertindak proaktif; dan
kolaboratif yang meliputi: (a) memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi; (b) terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah; dan
(c) menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama.
Sumber daya yang dibutuhkan untuk pencapaian kinerja Pegawai paling sedikit
meliputi dukungan sumber daya manusia; anggaran; peralatan kerja; pendampingan
Pimpinan; dan/atau sarana dan prasarana.
B. Pelaksanaan, Pemantauan, Dan Pembinaan Kinerja Pegawai
Pegawai melaksanakan rencana kinerja setelah penetapan dan klarifikasi
Ekspektasi. Pelaksanaan rencana kinerja didokumentasikan secara periodik. Periode
pendokumentasian kinerja Pegawai meliputi: harian; mingguan; bulanan; triwulanan;
semesteran; dan/atau tahunan. Instansi Pemerintah menetapkan periode
pendokumentasian kinerja Pegawai disesuaikan dengan periode evaluasi kinerja
Pegawai.
Program Supervisi, PK-Guru, dan PPK-PNS 51 Edi Supriyanto, M.Pd.