Page 49 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 49
menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda (somethings new and different). Nilai tambah
merupakan kualitas, kualitas merupakan keunggulan. Keunggulan adalah daya saing. Daya
saing adalah peluang. Dengan demikian, orang kreatif dan inovatif adalah orang yang
produktif dalam menghasilkan sesuatu yang berbeda, bernilai tambah, unggul, berkualitas,
berdaya saing dan memiliki banyak peluang. Menurut Frederick W. Smith (1996), bahwa
Productivity (P) = Quality (Q) atau (Q =P) mengukur efisiensi penggunaan sumber-sumber
termasuk ilmu pengetahuan, kreativitas manajemen dan profesional perseonal (Christoper F,
1993:1-71).
Dengan uraian tersebut, pengertian produktivitas dalam ekonomi kreatif sama dengan
pengertian produktivitas secara nonmaterial/nonril (intangible), yaitu kemampuan
menghasilkan sesuatu yang lebih baik berdasarkan sumber daya yang ada. Para enterpreneur
kreatif yang selalu menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new and different)
yang lebih baik dan dengan cara kreativitas serta keinovasian inilah, para enterpreneur
melakukan proses Kaizen, yaitu proses perbaikan secara terus menerus (continiuous
improvement).
7. Model Penciptaan Nilai Tambah pada Pekerjaan
Model ini dikemukakan dalam artikel yang berjudul “Creativity at work”. Dalam
model tersebut bahwa penciptaan nilai merupakan gabungan dari imajinasi, kreativitas,
empati dan inovasi. Kreativitas adalah bagian terpenting dari persamaan inovasi.
+ Imagination
+ Creativity
+ Emphaty
+ Innovation
= Value Creation
Dalam rumusan tersebut, nilai tambah muncul karena adanya imajinasi yang
berbarengan dengan kreativitas, gagasan (emphaty) dan ditindaklanjuti dengan inovasi
sebagai proses penciptaan kebaruan, kemudahan dan kegunaan. Jika anda menciptakan
kebaruan dan bermanfaat serta memudahkan bagi kehidupan disebut nilai tambah.
49