Page 46 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 46

a.  Dengan cara penemuan, yaitu dengan mengkreasi suatu produk, jasa atau proses

                          yang  belum  pernah  dilakukan  sebelumnya.  Konsep  ini  cenderung  disebut
                          revolusionet.  Misalnya,  penemuan  pesawat  terbang  oleh  Wright  bersaudara  dan

                          telepon oleh Alexander Graham Bell.
                       b.  Dengan  cara  pengembangan  ,  yaitu  dengan  cara  mengembangkan  produk,  jasa

                          atau proses yang sudah ada. Konsep ini menjadikan aplikasi ide yang telah ada
                          berbeda. Misalnya, pengembangan McD oleh Ray Kroc.

                       c.  Dengan cara duplikasi , yaitu dengan cara peniruan produk, jasa atau proses yang

                          sudah  ada.  Duplikasi  di  sini  bukan  semata-mata  meniru,  melainkan  menambah
                          seutuhnya  secara  kreatif  untuk  memperbaiki  konsep  agar  lebih  mampu

                          memenangan persaingan. Misalnya, duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland.

                       d.  Dengan cara sintesis, yaitu dengan cara perpaduan konsep dan faktor-faktor yang
                          sudah ada menjadi formulasi baru. Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide

                          atau produk yang sudah ditemukan atau sudah dibentuk sehingga menjadi produk
                          yang dapat diaplikasikan dengan cara baru.


                       Dilihat dari karekteristiknya, menurut Rogers (1983), ada lima karekteristik inovasi,

               yaitu sebagai berikut:


                       a.  Keuntungan relatif (relative advantage)
                          Keuntungan relatif adalah tingkat kelebihan suatu inovasi, apakah lebih baik dari

                          inovasi  yang  sudah  ada  sebelumnya  atau  dari  hal-hal  yang  biasa  dilakukan.
                          Biasanya  bisa  diukur  dari  segi  ekonomi,  prestasi  sosial,  kenyamanan  dan

                          kepuasan.  Semakin besar keuntungan relatif  yang dirasakan oleh adaptor, maka
                          semakin cepat inovasi tersebut diadopsi.

                       b.  Keserasian (compatibility)

                          Kompatibilitas adalah tingkat keserasian dari inovasi, apakah dianggap konsisten
                          atau  sesuai  dengan  nilai-nilai,  pengalaman  dan  kebutuhan  yang  ada  atau  tidak.

                          Jika  inovasi  berlawanan  atau  tidak  sesuai  dengan  nilai-nilai  atau  norma-norma
                          yang  dianut  oleh  pengadopsi,  maka  inovasi  baru  tersebut  tidak  dapat  diadopsi

                          dengan mudah oleh pengadopsi.








                                                                                                       46
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51