Page 44 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 44
a. Pengembangan kerja sama dan kemitraan dengan pihak lain, baik pemerintah
maupun swasta, baik dalam maupun luar negeri. Pengembangan ini penting untuk
memperluas sumber permodalan, sumber keuangan, memperluas distribusi,
memperluas pasar, memperluas akses informasi dan bahan baku.
b. Pengembangan jaringan antar industry dengan cara melakukan aliansi, baik dalam
penyediaan bahan baku, proses produksi maupun dalam pemasaran hasil produk.
Penggunaan startegi bisnis beraliansi dimaksudkan untuk memperluas pangsa
pasar dan daya saing produksi.
c. Pengembangan wilayah pasar baru yang dinamis untuk memperluas pangsa pasar.
d. Lebih aktif dalam mengembangkan penawaran produk, kegiatan ini penting untuk
memperkenalkan produk dan mempertinggi volume penjualan.
e. Penyediaan alat komunikasi yang cocok, seperti periklanan melalui media cetak,
media elektronik, media ekspo/eksposisi (expo), pameran dan exhibition dalam
rangka menyediakan komunikasi tentang bisnis.
f. Pengembangan sentra - sentra industri dapat mempermudah pengenalan produk
secara massal ke konsumen sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan citra
produk . Misal, sentra industri kerajinan sepatu Cibaduyut dan sentra industri
makanan kuliner, sentra industri kerajinan kulit Tanggul Angin di Jawa Timur,
sentra industri kerajinan perak di Yogyakarta dan sentra-sentra industri kerajinan
lainnya. Dengan dikembangkannya sentra-sentra industri, akan tumbuh iklim
industri kreatif dan pasar bagi industri kreatif itu sendiri.
4. Model Penciptaan Nilai Melalui Pemasaran
Pemasaran sebagai ujung tombak dalam penyampaian produk industri kecil kepada
konsumen masih banyak kelemahan yang disebabkan oleh sebagian besar industri kecil tidak
mengenal informasi pasar dan ukuran pasar. Akibatnya pasar yang terbatas dan bersifat lokal,
produk yang tidak market driven, tidak banyak dikenal karena kurang promosi, tidak
mengenal segmen dan tidak mengenal kekuatan pasar serta susah masuk ke dalam pasar yang
penuh dengan persaingan. Model penciptaan nilai melalui pemasaran dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut:
a. Pengembangan informasi pasar melalui riset atau pemantauan kebutuhan
konsumen. Riset pasar dimaksudkan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan
konsumen. Dengan riset pasar, dapat diketahui nilai tambah apa yang diperlukan
44