Page 48 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 48

6.  Model Penciptakan Nilai Oleh Entrepreneur Kreatif


                       Semua langkah untuk  menciptakan nilai  tambah dalam rangka mencari keunggulan
               merupakan model penciptaan peluang. Oleh sebab itu, peluang dapat dicari dan diciptakan.

               Peluang  dapat  dicari  dan  diciptakan  dengan  cara  menciptakan  ide,  gagasan,  imajinasi  dan
               khayalan (mimpi-mimpi) untuk  menciptakan sesuatu  yang berbeda dan  menghasilkan nilai

               tambah.  Syaratnya  adalah  modal  kreatif,  yaitu  kemampuan  untuk  mengubah  ide  gagasan,
               imajinasi  dan  mimpi-mimpi  menjadi  kekayaan  intelektual  seperti  desain,  merek  dagang,

               keistimewaan produk, hak cipta, citra, paten dan royalti.


                       Kreativitas dan keinovasian merupakan modal dan sekaligus merupakan rahasia dan
               inti  dari  entrepreneur.  Dengan  kreativitas  dan  keinovasian,  para  entrepreneur  menciptakan

               peluang dengan cara berimajinasi dan berkreasi menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda

               untuk  menggali  nilai  tambah  (value  added).  Nilai  tambah  merupakan  keunggulan  dan
               keunggulan merupakan daya saing. Oleh sebab itu, kemampuan menciptakan sesuatu yang

               baru dan berbeda, identik dengan kemampuan menciptakan nilai tambah dan identik dengan
               kemampuan menciptakan keunggulan daya saing dan peluang. Hanya produk-produk  yang

               memiliki nilai tambahlah yang unggul, berdaya saing, memiliki peluang dan dapat bertahan

               di pasar.

                       Pertama  dengan  ada  tantangan,  seseorang  akan  menjadi  produktif  berusaha.  Oleh

               sebab itu, orang yang memiliki tantangan selalu berfikir produktif dan memiliki keunggulan.
               Barang  dan  jasa  yang  dapat  bersaing  di  pasar  internasional  hanya  barang  dan  jasa  unggul

               sehingga sangat mudah entrepreneur untuk masuk di pasar internasional yang penuh dengan

               tantangan  dan  semakin  ketat  persaingan  (hypercompetition).  Kedua,  dengan  ada  tantangan
               maka ada usaha, ada usaha pasti ada tantangan. Tantangan merangsang enterpreneur berfikir

               kreatif  dan  bangkit,  mengkhayal  (dreams),  mengagas,  mencari  jalan  keluar  dari  tantangan

               hidup.  Proses  kreatif  ini  lah  oleh  Zimmerer  (1996)  didefinisikan  sebagai  berpikir  sesuatu
               yang  baru  (thingking  new  things).  Hasil  berpikir  (kreatif)    adalah  gagasan,  khayalan,

               imajinasi  dan  ide-ide  yang  kemudian  diimplemintasikan  dalam  bentuk  tindakan  nyata
               (inovasi), yaitu melakukan sesuatu yang baru (doing new things) untuk menghasilkan produk-

               produk inovatif. Kreativitas dan inovasi dilakukan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
               berbeda yang dikenal dengan nilai tambah. Nilai tambah adalah daya saing dan daya saing

               adalah peluang. Ketiga, orang produktif adalah orang yang selalu berfikir dan bertindak untuk



                                                                                                       48
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53