Page 8 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 8
Pada tahun 2011, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memasukkan kuliner
sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif. Kuliner pada dasarnya berkaitan erat dengan
proses dalam menyiapkan makanan atau memasak yang merupakan kegiatan dasar manusia
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Istilah kuliner di Indonesia mulai menjadi
pembicaraan masyarakat pada tahun 2005 setelah program televisi “Wisata Kuliner”,
meliputi tempat-tempat makan yang unik atau sudah memiliki reputasi yang baik menjadi
favorit tontonan masyarakat Indonesia.
Berdasarkan buku Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Indonesia Menuju 2025
(Kemenparekraf 2014), kuliner didefinisikan sebagai: kegiatan persiapan, pengolahan,
penyajian produk makanan dan minuman yang menjadikan unsur kreativitas, estetika, tradisi,
dan/atau kearifan lokal; sebagai elemen terpenting dalam meningkatkan cita rasa dan nilai
produk tersebut, untuk menarik daya beli dan memberikan pengalaman bagi konsumen.
PENGERTIAN EKONOMI KREATIF DAN INDUSTRI KREATIF
Dalam buku The Creative Economy: How People Make Money from Ideas John
Howkins pertama kali memperkenalkan istilah ekonomi kreatif. Menurut Howkins ekonomi
kreatif adalah kegiatan ekonomi dalam masyarakat yang menghabiskan sebagian besar
waktunya untuk menghasilkan ide, tidak hanya melakukan hal-hal yang rutin dan berulang.
Ekonomi kreatif adalah penciptan nilai tambah yang berbasis ide yang lahir dari kreatifitas
sumber daya manusia (orang kreatif) dan berbasis ilmu pengetahuan, termasuk warisan
budaya dan teknologi. Karateristik khusus ekonomi kreatif:
1. Diperlukan kolaborasi antara berbagai aktor yang berperan dalam industri
kreatif, yaitu cendekiawan (kaum intelektual), dunia usaha dan pemerintah yang
merupakan prasyarat mendasar
2. Berbasis pada ide atau gagasan
3. Pengembangan tidak terbatas dalam berbagai bidang usaha
4. Konsep yang dibangun bersifat relatif
Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreatifitas, keterampilan
serta bakat individu untuk menciptaka kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan
menghasilkan dan memberdayakan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. Industri
kreatif merupakan industri yang berasal dari kreatifitas individu, keterampilan, dan bakat
yang secara potensial menciptakan kekayaan dan lapangan pekerjan melalui eksploitasi dan
8