Page 39 - E-MODUL FUNGSI DAN LIMIT
P. 39
y
3
2
1
x
1 2 3 4 5
Gambar 11. f(x) = x
Sebarang fungsi yang dapat diperoleh dari fungsi konstan dan fungsi identitas
dengan menggunakan operasi penambahan, pengurangan dan perkalian disebut fungsi
polinom. f adalah fungsi polinom jika berbentuk ( ) = + −1 −1 + ⋯ +
+ dengan koefisien-koefisien a berupa bilangan real dan n ialah bilangan bulat
0
1
tak negatif. Jika ≠ 0, maka n adalah derajat dari fungsi polinom. Kemudian f(x) = ax
+b adalah fungsi derajat satu (fungsi linear), dimana a adalah gradien atau perbandingan
antara selisih y terhadap selisih x dan b adalah besar pergeseran dari suatu fungsi tersebut.
2
Fungsi kuadrat atau fungsi derajat dua memiliki rumus umum f(x) = ax +bx +c.
Hasil bagi fungsi-fungsi polinom disebut fungsi rasional. Jadi f adalah fungsi
rasional jika berbentuk
+ −1 −1 + ⋯ + +
1
0
( ) =
+ −1 −1 + ⋯ + +
0
1
Fungsi aljabar eksplisit merupakan suatu fungsi yang diperoleh dari fungsi
konstan dan fungsi identitas dengan menggunakan lima operasi penambahan,
pengurangan, perkalian, pembagian dan penarikan akar. Contohnya:
2 2 ( +2)√
2
( ) = 3 ⁄ 5 = 3√ ( ) = 3
2
3
+ √ −1
Tahap Pengembangan dan Penerapan konsep
C. LATIHAN
1. Suatu pabrik dapat menghasilkan produk melalui dua tahap, yaitu tahap pemotongan
dan tahap penjahitan. Biaya yang diperlukan pada tahap pemotongan (B1) mengikuti
fungsi B1(x) = 800x +100.000 dan biaya tahap penjahitan (B2) mengikuti fungsi B2(x)
= 400x + 60.000, dengan x merupakan banyak produk yang dihasilkan.
a. Berapakah keseluruhan biaya yang diperlukan untuk menghasilkan 100 produk.
31