Page 11 - Modul Media Pembelajaran
P. 11
Modul Jembatan
2. Bangunan Bawah Jembatan
Bangunan bawah merupakan sistem yang mendukung bangunan atas jembatan
yang terdiri dari abutment/kepala jembatan dan pendukung antara dinamakan
pilar. Pendukung pendukung tersebut secara bersama dinamakan bangunan
bawah jembatan.
3. Bangunan Atas Jembatan
Bangunan atas jembatan termasuk bearing pad merupakan bangunan yang
berfungsi menampung beban-beban yang ditimbulkan oleh lalu lintas orang,
kendaraan, dan kemudian menyalurkan kepada bangunan bawah melalui sistem
perletakan. Komponen-komponen bangunan atas jembatan terdiri dari plat
lantai, gelagar induk dan gelagar sekunder. Bangunan atas Jembatan terdiri
atas bangunan yang berfungsi untuk lintasan penghubung dan merupakan
bagian jembatan yang terletak diatas perletakan. Bangunan atas atau pemikul
lalu lintas suatu jembatan menumpu pada perletakan di setiap ujung pada
abutment/kepala jembatan dan pendukung antara disebut pilar/pier. Sesuai
dengan surat edaran Dirjen BM no 05/SE/Db/2017, 7 Juli 2017 bangunan atas
jembatan harus memenuhi kreteria antara lain :
a) Pokok perencanaan (Kekuatan & stabilitas, Kenyamanan & kesalamatan,
Kemudahan, Keawetan, Ekonomis, lingkungan dan sosial, Estetika)
b) Peraturan Perencanaan Jembatan (Bridge Design Code) BMS ’92 dengan
revisi (SKSNI & Kepmen PU)
c) Umur rencana jembatan 50 tahun
d) Pembebanan BM100 baik jembatan permanen maupun jembatan darulat
e) Lebar jalur lalulintas pada jembtan harus sama dengan lebar jalur lalulintas
pada bagian ruas jalan diluar jembatan.
f) Khusus untuk fungsi jalan alteri, lebar badan jalan pada jembatan harus sama
dengan lebar badan jalan pada bagian ruas jalan di luar jembatan.
7