Page 325 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 325
Hasril Chaniago, Aswil Nazir, dan Januarisdi
Dua anak Siti Rafiah, yaitu Chairoel Anwar dan
Nursjamsu, juga sangat dekat dengan keluarga Mochtar, bahkan
sudah dianggap anak sendiri. Chairoel Anwar (alm.) menikah
dengan Tati Saleh (juga sudah amarhum) yang terbilang masih
kerabat keturunan salah satu istri Moh. Jasin. Tati mempunyai
beberapa adik, antara lain Siti Hadidjah yang menikah dengan
Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja.
13
Masih generasi ketiga ini, ada Prof. Dr. Djang Jusi,
dikenal sebagai pejuang kemerdekaan dan salah satu pendiri
Perhimpunan Spesialis Vaskuler dan Endovaskuler Indonesia.
Satu lagi adiknya, Siti Nuraini (Itje) menikah dengan Hadis
Didong, pengusaha terkemuka di Padang dan tercatat sebagai
salah seorang pendiri Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Barat (kini Bank Nagari). Sedangkan putra Chairoel Anwar
sendiri, Baheramsjah Mochtar, sekarang tinggal di Belanda. Ia
berprofesi sebagai ahli bedah cardiothoracic dan profesor di
University Hospital Maastrich di kota Laren.
Dari “dunsanak” lain ibu, Siti Hasnah mempunyai
banyak kerabat yang kemudian menjadi orang-orang terkenal
pula. Contohnya, generasi ketiga dari perkawinan Mohammad
Jasin dengan Siti Ni’mah lahir Chairul Saleh, tokoh pejuang
kemerdekaan yang pernah menjabat Wakil Perdana Menteri
13 Mochtar Kusumaatmadja lahir di Batavia, 17 Februari 1929; adalah seorang
akademisi dan diplomat Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Menteri
Kehakiman dari tahun 1974 sampai 1978 dan Menteri Luar Negeri dari
tahun 1978 sampai 1988. Salah seorang putri Mochtar – Siti Hadidjah adalah
Armida Salsiah (kemudian jadi Prof. Armida S. Alijahbana), seorang ekonom
dan akademisi, pernah menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala
Bappenas dalam Kabinet SBY-Boediono (2009-2014).
296