Page 30 - E-LKM ANNELIDA
P. 30
diaduk hingga matang. Laor panggang diolah
dengan menambahkan sejumlah bumbu dapur,
lalu dibungkus dengan daun pisang dan diasapi
hingga matang. Bakasang juga sering diolah
dengan menambahkan cuka atau air jeruk di
daerah ini (Mahulette, 2020).
e. Pengolahan Laor di Desa Emplawas, Kepulauan
Babar, Maluku Barat Daya
Penangkapan laor di daerah ini biasanya
dilakukan di tepi pantai selama dua malam. Saat
melakukan penyerbuan laor, masyarakat
Kepulauan Babar (Pulau Tepa, Pulau Dai, dan
sekitarnya) menggunakan tanggo berbentuk
lonjong dengan senter atau lampu petromaks
untuk menangkap cacing ini. Meskipun secara
geografis daerah ini lebih dekat dengan
Kepulauan Nusa Tenggara, kemunculan laor pada
malam hari di sini mirip dengan daerah lain di
Maluku. Di Pulau Dai, laor yang sudah diambil
oleh masyarakat kemudian ditaruh dalam
anyaman bambu. Laor (oleh masyarakat setempat
disebut ilyal) diolah menjadi berbagai produk,
antara lain laor tumis dan bakasang. Laor tumis
dapat langsung dikonsumsi, sedangkan bakasang
dapat disimpan dalam waktu lama. Pada proses
pengolahan bakasang, ditambahkan garam dan
senyawa asam, yaitu cuka koli dan air jeruk nipis.
Cuka koli merupakan hasil fermentasi nira pohon