Page 171 - Buku Sehat Jantungku
P. 171

penyebab sebagian besar  penyakit, antara lain  dengan   Gejala awal  yang sering nampak  adalah  banyak kencing,
 melakukan aktivitas  yang menyenangkan, mendengarkan   banyak minum, banyak makan, dan lekas lapar, selain lesu dan
 musik, melakukan hobi, memasak, membaca buku, hingga   lemah. Di samping itu, berat badan cepat turun, gatal-gatal,
 relaksasi untuk mengurangi stres.   luka tidak sembuh-sembuh terutama di kaki, pandangan yang
               kabur, kesemutan atau mati rasa. Beberapa gejala lain juga bisa
               menjadi ciri-ciri bahwa seseorang mengalami diabetes, antara
 Tabel 2       lain, mulut kering dan rasa terbakar, kaku dan nyeri pada kaki,
 Definisi dan Klasifikasi Level Tekanan Darah   impotensi, mudah tersinggung, mengalami hipoglikemi reaktif
 No   Katagori   Sistolik   Distolik   yang terjadi beberapa jam  setelah makan  akibat  produksi
 (mmHg)   (mmHg)   insulin yang berlebihan, dan munculnya bercak-bercak hitam
 1   Optimal   < 120   < 80   di sekitar leher, ketiak dan selangkangan.  Kalau ada gejala
 2   Normal   < 130   < 85
 3   Normal atas   130-139   85-89   tersebut  dan kadar  gula sewaktu  180 mm/dl ke atas,  pasti
 4   Grade  I/hipertensi  140-159   90-99   diabetes  melitus.  Tanpa pemeriksaan gula  darah tidak
 5   ringan   140-149   90-94   mungkin diketahui  apakah seseorang  mengidap  diabetes
 6   Borderline   160 -179   100-109   melitus.
 7   Grade  II/hipertensi  >180   >110
 8   sedang   >140   < 90
 9   Grade  III/hipertensi  140-149   < 90   Diabetes  melitus  (DM)  sering disebut  sebagai  the great
 berat         imitator  karena  penyakit ini  dapat mengenai semua  organ
 Hipertensi sistolik   tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan. Penyakit
 Borderline  hipertensi
 sistolik      diabetes melitus  merupakan  faktor risiko  independen
                            Sumber: WHO-ISH 1999   terjadinya penyakit jantung koroner. Hal ini disebabkan pada
               penderita  diabetes  melitus  dapat terjadi resistensi  insulin,
 3.  Diabetes Melitus   dislipidemi, abnormalitas  metabolisme  lipid,  dan disfungsi
 Diabetes  melitus  atau  yang dikenal  dengan kencing   endotel pembuluh darah. Bila hal ini dibiarkan terus menerus,
 manis/penyakit gula merupakan penyakit dimana kadar gula   dapat meningkatkan kadar LDL (very low density lipoprotein)
 dalam darah cukup tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan   dalam darah yang dapat mempercepat terjadinya aterosklerosis
 atau menggunakan insulin sehingga gula di dalam darah tidak   sehingga  terjadi penyempitan  pembuluh darah koroner.
 dapat  dimetabolisme. Seseorang dinyatakan mengidap   Penyempitan  pembuluh darah koroner  mengakibatkan
 diabetes melitus (DM) kalau kadar gula darah puasa (10 jam)   terjadinya gangguan kesimbangan aliran darah pada pembuluh
 lebih dari 126 mg/dl, dari dua kali pemeriksaan yang waktunya   darah  koroner. Ketidakseimbangan antara  penyediaan dan
 berbeda, dan atau kadar gula sewaktu lebih dari 180 mg/dl,   kebutuhan oksigen yang disebabkan oleh plak aterosklerosis
 walaupun tidak ada keluhan.   menyebabkan penyakit jantung koroner.

 160   |   Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku    Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku   |   161
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176