Page 170 - Buku Sehat Jantungku
P. 170
penyebab sebagian besar penyakit, antara lain dengan Gejala awal yang sering nampak adalah banyak kencing,
melakukan aktivitas yang menyenangkan, mendengarkan banyak minum, banyak makan, dan lekas lapar, selain lesu dan
musik, melakukan hobi, memasak, membaca buku, hingga lemah. Di samping itu, berat badan cepat turun, gatal-gatal,
relaksasi untuk mengurangi stres. luka tidak sembuh-sembuh terutama di kaki, pandangan yang
kabur, kesemutan atau mati rasa. Beberapa gejala lain juga bisa
menjadi ciri-ciri bahwa seseorang mengalami diabetes, antara
Tabel 2 lain, mulut kering dan rasa terbakar, kaku dan nyeri pada kaki,
Definisi dan Klasifikasi Level Tekanan Darah impotensi, mudah tersinggung, mengalami hipoglikemi reaktif
No Katagori Sistolik Distolik yang terjadi beberapa jam setelah makan akibat produksi
(mmHg) (mmHg) insulin yang berlebihan, dan munculnya bercak-bercak hitam
1 Optimal < 120 < 80 di sekitar leher, ketiak dan selangkangan. Kalau ada gejala
2 Normal < 130 < 85
3 Normal atas 130-139 85-89 tersebut dan kadar gula sewaktu 180 mm/dl ke atas, pasti
4 Grade I/hipertensi 140-159 90-99 diabetes melitus. Tanpa pemeriksaan gula darah tidak
5 ringan 140-149 90-94 mungkin diketahui apakah seseorang mengidap diabetes
6 Borderline 160 -179 100-109 melitus.
7 Grade II/hipertensi >180 >110
8 sedang >140 < 90
9 Grade III/hipertensi 140-149 < 90 Diabetes melitus (DM) sering disebut sebagai the great
berat imitator karena penyakit ini dapat mengenai semua organ
Hipertensi sistolik tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan. Penyakit
Borderline hipertensi
sistolik diabetes melitus merupakan faktor risiko independen
Sumber: WHO-ISH 1999 terjadinya penyakit jantung koroner. Hal ini disebabkan pada
penderita diabetes melitus dapat terjadi resistensi insulin,
3. Diabetes Melitus dislipidemi, abnormalitas metabolisme lipid, dan disfungsi
Diabetes melitus atau yang dikenal dengan kencing endotel pembuluh darah. Bila hal ini dibiarkan terus menerus,
manis/penyakit gula merupakan penyakit dimana kadar gula dapat meningkatkan kadar LDL (very low density lipoprotein)
dalam darah cukup tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan dalam darah yang dapat mempercepat terjadinya aterosklerosis
atau menggunakan insulin sehingga gula di dalam darah tidak sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah koroner.
dapat dimetabolisme. Seseorang dinyatakan mengidap Penyempitan pembuluh darah koroner mengakibatkan
diabetes melitus (DM) kalau kadar gula darah puasa (10 jam) terjadinya gangguan kesimbangan aliran darah pada pembuluh
lebih dari 126 mg/dl, dari dua kali pemeriksaan yang waktunya darah koroner. Ketidakseimbangan antara penyediaan dan
berbeda, dan atau kadar gula sewaktu lebih dari 180 mg/dl, kebutuhan oksigen yang disebabkan oleh plak aterosklerosis
walaupun tidak ada keluhan. menyebabkan penyakit jantung koroner.
160 | Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku | 161

