Page 167 - Buku Sehat Jantungku
P. 167

a.  Konsumsi makanan sehat dan gizi seimbang, perbanyak   Dikenal sebagai  silent killer,  hipertensi  menjadi  salah satu
 konsumsi buah dan sayur.   gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai, karena gangguan
 b.  Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak dengan pedoman   ini tidak menimbulkan gejala pada pengidapnya, tetapi  bisa
 G4G1L5 (konsumsi gula maksimal 4 sendok makan atau   mengakibatkan kerusakan pada jantung, ginjal, pembuluh
 50 gram, konsumsi garam maksimal 1 sendok teh atau 2   darah, mata, hingga otak secara permanen dan berkelanjutan.
 gram, konsumsi lemak maksimal 5 sendok makan atau 67   Sayangnya, sebagian  besar  kasus hipertensi  tidak diketahui
 gram) per harinya.   penyebabnya. Para ahli beranggapan kondisi ini terjadi akibat
 c.  Rajin melakukan aktivitas  fisik  secara teratur seperti   dari pola hidup dan pola makan yang tidak sehat.  Belum ada
 berjalan kaki,  membersihkan rumah,  dan  berolahraga   obat  yang mampu mengatasi hipertensi. Pengobatan  hanya
 yang dilakukan secara baik,  benar,  teratur  dan terukur   bertujuan untuk  menurunkan tekanan darah hingga  batas
 (BBTT).  Jenis  olahraga yang cocok untuk  penderita   normal,  sehingga dengan  demikian komplikasi  pun  dapat
 obesitas adalah jalan kaki, berenang atau berjalan diair,   dicegah.
 bersepeda, senam Tai Chi, yoga, dan latihan kekuatan atau
 beban.        Hipertensi  mempunyai  kaitan dengan penyakit jantung
 d.  Jaga berat badan agar tetap ideal dan tidak berisiko dengan   koroner. Hipertensi yang tidak terkendali bisa berujung pada
 mempertahankan Indeks Massa Tubuh (IMT) di kisaran   penyakit jantung, termasuk  penyakit jantung koroner,
 18-23 Kg/meter persegi   pembesaran pada organ jantung, hingga kondisi gagal jantung.
               Inilah mengapa hipertensi dianggap sebagai salah satu faktor
 2.  Hipertensi   risiko  penting terkait masalah kesehatan jantung. Tingginya
 Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah lebih tinggi   tekanan  darah  akan mengakibatkan pembuluh  darah yang
 dari  pada seharusnya.  Apabila bagian-bagian  tubuh yang   memberi  asupan darah ke jantung atau  pembuluh darah
 berperan dalam menjaga tekanan darah (jantung, ginjal,   koroner mengalami aterosklerosis, yaitu kondisi ketika terjadi
 pembuluh) tidak mampu lagi mempertahankan tekanan darah   penumpukan  lemak pada dinding pembuluh darah, hingga
 pada keadaan normal,  maka tekanan darah menjadi lebih   menimbulkan pembentukan plak.
 tinggi.  Orang dikatakan menderita hipertensi  bila tekanan
 darahnya 160/95  mmHg  atau  tekanan sistolik  160 mmHg,
 tekanan diastolik 95 mmHg pada beberapa kali pengukuran
 berturut-turut.





 156   |   Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku    Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku   |   157
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172