Page 164 - Buku Sehat Jantungku
P. 164
c. Komplikasi muskuloskeletal h. Penyakit kanker
Masalah berat badan berlebih terkait obesitas juga bisa Akibat obesitas juga dapat meningkatkan risiko beberapa
memicu komplikasi muskuloskeletal atau tulang, sendi, penyakit kanker seperti payudara, kolorektal (usus),
dan otot. Penderita obesitas rentan mengalami kandung empedu, pankreas, hati, ginjal, lambung,
pengeroposan tulang dan sendi, penyakit rematik, sampai esofagus, tiroid, ovarium dan darah. Obesitas juga bisa
sakit punggung kronis. memperparah kanker dan meningkatkan risiko kematian
akibat kanker.
d. Masalah kesehatan mental
Penelitian menunjukkan, terdapat kaitan erat antara
obesitas dan depresi pada orang dewasa. Obesitas dapat Obesitas merupakan pintu masuk atau faktor risiko penyakit
meningkatkan risiko depresi, dan sebaliknya depresi juga antara dari penyakit-penyakit tidak menular, seperti penyakit
bisa meningkatkan risiko obesitas. jantung, stroke, diabetes, tekanan darah tinggi, masalah
pernapasan, osteoarthritis, dan kanker.
e. Diabetes Melitus Adapun faktor-faktor yang dapat menyebabkan obesitas,
Obesitas bisa mengganggu kinerja tubuh dalam adalah:
menggunakan hormon insulin untuk mengontrol kadar
gula darah. Hal ini bisa meningkatkan risiko resistensi a. Faktor genetik, dalam terbentuknya obesitas dalam
insulin dan diabetes melitus. keluarga tidak hanya berbagi gen, tetapi juga makan dan
kebiasaan gaya hidup.
f. Penyakit jantung dan pembuluh darah b. Faktor lingkungan, memegang peranan yang cukup
Akibat diabetes yang penting diwaspadai lainnya yakni berarti yaitu perilaku dan pola gaya hidup, seperti dalam
penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, sampai mengatur makanan yang dikonsumsi dan berapa kali
peningkatan risiko gagal jantung. makan dalam sehari.
c. Faktor psikologis, gambaran kondisi emosional yang
g. Penyakit ginjal kronis tidak stabil menyebabkan kecendrungan seseorang untuk
Kelebihan berat badan membuat ginjal harus bekerja ektra melakukan pelarian diri dengan cara banyak makan-
keras, dengan menyaring darah lebih banyak untuk makanan yang mengandung kalori atau kolesterol tinggi.
mencukupi kebutuhan metabolisme tubuh yang Untuk pencegahan jika seseorang mengalami gemuk atau
meningkat. Kondisi ini lambat laun bisa merusak ginjal obesitas, yang harus dilakukan adalah:
dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit ginjal kronis.
154 | Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku | 155

