Page 162 - Buku Sehat Jantungku
P. 162

BAB VI                                                       yaitu berat badan dibagi tinggi badan. Seseorang dengan IMT
                                                                                                    sama atau lebih  dari  persentil  85  diklasifikasikan  sebagai
                        FAKTOR YANG MEMPERBURUK                                                     berat  badan lebih, dan IMT lebih dari  persentil  95
                               PENYAKIT JANTUNG                                                     diklasifikasikan sebagai obesitas.

            Penyakit jantung mempunyai  kerterkaitan dengan penyakit                                Obesitas pada dasarnya merupakan akibat dari perilaku, yaitu
            lainnya seperti hipertensi, diabates, kolesterol tinggi, asam urat                      perilaku mengonsumsi  makanan yang kaya energi  tetapi
            dan keadaan umum yang jelek lainnya. Hipertensi membutuhkan                             kurang  pengeluaran  energi.  Apabila kedua aspek ini  tidak
            jantung memompa  lebih keras  untuk  mengedarkan darah ke                               teratasi, maka sulit untuk mengendalikan obesitas di masa
            seluruh  tubuh.  Peningkatan tekanan  darah  ini menyebabkan                            datang. Pola makan  merupakan  faktor  pencetus  terjadinya
            beberapa jenis  masalah jantung termasuk  otot jantung yang                             kegemukan dan obesitas, sehingga individu dengan obesitas
            menebal dan membesar serta arteri yang menyempit.                                       sebaiknya  menghindari  makanan porsi besar (melebihi
            Selain itu, salah  satu  komplikasi  yang banyak terjadi akibat                         kebutuhan), makan tinggi  energi, tinggi  lemak,  tinggi
            diabetes  adalah  gagal jantung. Sedangkan terlalu banyak                               karbohidrat,  dan rendah serat.  Sedangkan perilaku makan
            kolesterol  dalam darah, akan menumpuk di  dinding arteri  dan                          yang salah adalah tindakan memilih  makanan berupa  junk
            akan menyebabkan proses  yang disebut  aterosklerosis, yaitu                            food, makanan dalam kemasan, dan minuman soda. Obesitas
            suatu  bentuk  penyakit jantung. Pembuluh darah arteri  menjadi                         bisa memiliki  dampak  buruk  terhadap  kesehatan karena
            menyempit  dan  aliran  darah ke otot jantung  melambat atau                            memicu gangguan metabolisme sampai hormon.
            tersumbat.                                                                              Beberapa akibat obesitas terhadap kesehatan, antara lain:
                                                                                                    a.  Penyakit pernapasan kronis
            Beberapa faktor yang memperburuk penyakit jantung, antara                                  Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan
            lain:                                                                                      kronis seperti  paru  obstruktif  kronis (PPOK), asma,
            1.  Obesitas                                                                               gangguan tidur  (apnea),  terlebih bila  terkena infeksi
                Obesitas merupakan kondisi akibat dari sejumlah faktor yang                            Covid-19 sehingga gejala menjadi lebih parah.
                bila tidak segera ditangani,  penyandang obesitas berisiko
                mengalami  komplikasi  serius seperti  penyakit jantung dan                         b. Penyakit fatty liver
                diabetes.  Obesitas  secara umum didefinisikan sebagai                                 Gangguan metabolisme pada penderita obesitas juga bisa
                peningkatan    berat   badan    yang    disebabkan    oleh                             menyebabkan penyakit  fatty liver  atau perlemakan hati
                meningkatnya  lemak tubuh secara berlebihan. Obesitas                                  non-alkohol.
                sering  dihubungkan dengan  Indeks  Massa Tubuh  (IMT),


            152   |   Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku                                                                   Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku   |   153
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167