Page 165 - Buku Sehat Jantungku
P. 165

c.  Komplikasi muskuloskeletal   h. Penyakit kanker
 Masalah berat  badan berlebih  terkait obesitas  juga bisa   Akibat obesitas juga dapat meningkatkan risiko beberapa
 memicu komplikasi  muskuloskeletal  atau tulang,  sendi,   penyakit kanker  seperti  payudara, kolorektal  (usus),
 dan otot. Penderita obesitas  rentan  mengalami   kandung  empedu, pankreas, hati, ginjal,  lambung,
 pengeroposan tulang dan sendi, penyakit rematik, sampai   esofagus,  tiroid, ovarium  dan darah. Obesitas  juga  bisa
 sakit punggung kronis.   memperparah kanker dan meningkatkan risiko kematian
                   akibat kanker.
 d. Masalah kesehatan mental
 Penelitian menunjukkan, terdapat  kaitan erat  antara
 obesitas dan depresi pada orang dewasa. Obesitas dapat   Obesitas merupakan pintu masuk atau faktor risiko penyakit
 meningkatkan risiko depresi, dan sebaliknya depresi juga   antara dari penyakit-penyakit tidak menular, seperti penyakit
 bisa meningkatkan risiko obesitas.   jantung, stroke, diabetes,  tekanan darah tinggi,  masalah
               pernapasan, osteoarthritis, dan kanker.
 e.  Diabetes Melitus   Adapun faktor-faktor  yang dapat  menyebabkan obesitas,
 Obesitas  bisa  mengganggu  kinerja tubuh  dalam   adalah:
 menggunakan  hormon  insulin untuk mengontrol kadar
 gula darah.  Hal  ini  bisa  meningkatkan risiko  resistensi   a.  Faktor  genetik, dalam terbentuknya  obesitas dalam
 insulin dan diabetes melitus.   keluarga tidak hanya berbagi gen, tetapi juga makan dan
                   kebiasaan gaya hidup.
 f.  Penyakit jantung dan pembuluh darah   b.  Faktor  lingkungan, memegang peranan yang cukup
 Akibat  diabetes yang penting diwaspadai  lainnya yakni   berarti yaitu perilaku dan pola gaya hidup, seperti dalam
 penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi,  sampai   mengatur  makanan yang dikonsumsi dan berapa kali
 peningkatan risiko gagal jantung.   makan dalam sehari.
               c.  Faktor psikologis,  gambaran  kondisi  emosional yang
 g. Penyakit ginjal kronis   tidak stabil menyebabkan kecendrungan seseorang untuk
 Kelebihan berat badan membuat ginjal harus bekerja ektra   melakukan pelarian diri  dengan cara banyak makan-
 keras,  dengan menyaring darah lebih banyak untuk   makanan yang mengandung kalori atau kolesterol tinggi.
 mencukupi  kebutuhan  metabolisme   tubuh  yang  Untuk pencegahan jika seseorang mengalami  gemuk  atau
 meningkat. Kondisi ini lambat laun bisa merusak ginjal   obesitas, yang harus dilakukan adalah:
 dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit ginjal kronis.


 154   |   Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku    Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku   |   155
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170