Page 168 - Buku Sehat Jantungku
P. 168
akan menyebabkan penurunan fungsi, baik fungsi jantung
untuk memompa maupun relaksasi guna menampung darah.
Akhirnya, bisa mengalami sesak napas, pembengkakan pada
organ hati dan tungkai, mudah lelah, gangguan pada irama
jantung, hingga kematian yang terjadi secara tiba-tiba.
Hipertensi sendiri sebenarnya tidak berakibat fatal, namun
hipertensi yang tidak dikendalikan dapat menimbulkan
komplikasi yang berbahaya.
Komplikasi yang paling sering terjadi adalah:
Gambar 59: Pemeriksaan tekanan darah a. Penyakit Jantung Koroner (PJK): tersumbatnya pembuluh
darah pada jantung, dapat menyebabkan kematian
Nantinya, plak akan membuat pembuluh darah koroner mendadak.
menyempit, bahkan bisa saja terjadi penyumbatan secara b. Stroke: kelumpuhan pada jaringan otak yang menyebabkan
mendadak. Kondisi ini akan mengakibatkan aliran darah kelumpuhan pada bagian-bagian lain dari tubuh.
terhambat, sehingga asupan oksigen yang menuju jantung c. Penyakit ginjal: kegagalan ginjal untuk berfungsi dengan
akan mengalami penurunan. Asupan darah yang tidak normal sehingga diperlukan transplantasi ginjal atau cuci
mencukupi kebutuhan jantung ini akan mengalami nyeri dada, darah secara teratur.
sesak napas, irama jantung tidak teratur, pingsan, hingga d. Gangguan penglihatan akibat tekanan darah terus menerus.
kematian mendadak.
Untuk pengobatan hipertensi, perubahan gaya hidup bisa
Tidak saja mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah membantu mengendalikan tekanan darah. Kita bisa
koroner, tekanan yang berlebihan pada pembuluh darah akan memulainya dengan rutin berolahraga, konsumsi makan
membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, bernutrisi, menghindari konsumsi makanan siap saji dan
agar bisa memenuhi kebutuhan berbagai organ penting lainnya makanan berlemak berlebihan, menghindari merokok dan
pada tubuh. Kondisi ini akan memicu terjadinya penebalan mengonsumsi alkohol, hingga usaha penurunan berat badan,
pada otot jantung juga hilangnya elastisitas. jika berpotensi mengalami obesitas.
Terkadang hal ini tidak cukup, sehingga dokter bisa membantu
Berbeda dengan otot yang berada pada lengan atau perut yang meresepkan obat untuk mengontrol tekanan darah. Hal lain,
bisa menjadi lebih kuat, penebalan pada otot jantung ini justru adalah kelola stres sebaik mungkin, karena stres menjadi
158 | Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku Sehat Jantungku Sehat Jiwa Ragaku | 159

