Page 166 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 166
1. Kembali kepada Alquran dan Sunnah melalui gerakan
pemurnian dalam bidang akidah dan ibadah mahdhah.
Bidang muamalah duniawi, Muhammadiyah melakukan
reinterpretasi al-Quran dan sunnah untuk menyelaraskan
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Melakukan gerakan dakwah dan tajdid yang bersifat
pencerahan. Pencerahan (tanwir) diwujudkan dalam
gerakan pembaharuan tentang pemahaman keagamaan
dan reformasi sistem pendidikan Islam. Pengembangan
pranata pelayanan sosial dan pemberdayaan masyarakat
berbasis penolong kesengsaraan umum, memajukan
peranan perempuan muslim (Aisyiyah) di ranah publik,
pengorganisasian zakat dan haji, merintis taman pustaka
dan melaksanakan publikasi, tabligh (penyampaian) yang
mencerdaskan dan mengembangkan amaliah islami yang
memajukan kehidupan. Di Indonesia, Muhammadiyah
telah berkiprah untuk pergerakan kebangkitan bangsa,
meletakkan fondasi negara yang berlandaskan Pancasila
dan UUD 1945, menegakkan Negara Republik Indonesia
agar tetap berada dalam sebuah koridor konstitusi dan
juga Cita-cita dalam kemerdekaan, melakukan kerja-kerja
kemasyarakatan dan usaha-usaha modernisasi sosial yang
mencerdaskan segi kehidupan bangsa. Muhammadiyah
juga menjadi pilar penting kekuatan masyarakat madani
(Civil society) yang menjadi pelopor kelahiran pada era
153