Page 161 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 161
67
jelas, dan benar). Dengan kata lain, bahwa tajrid adalah
mengembalikan dan memurnikan segala sesuatu kegiatan
yang berkaitan dengan masalah akidah dan ibadah kepada
ajaran yang sesuai Alquran dan al-Sunnah al-Maqbūlah.
2. Pengertian Tajdīd
Tajdīd berasal dari bahasa Arab yakni dari kata Jaddada-
Yujaddidu-Tajdīdan, bermakna memperbaharui sesuatu
68
sehingga menjadi baru. Dengan kata lain, tajdid berarti
pembaharuan terhadap segala usaha yang telah dilakukan
masa lampau untuk mendapatkan kebaikan-kebaikan sesuai
dengan tujuan yang telah dicita-citakan. Dalam hal ini,
Muhammadiyah berusaha memberikan yang terbaik bagi
warga Muhammadiyah secara khusus dan warga masyarakat
secara umum demi terwujudnya masyarakat utama, adil dan
makmur yang diridai Allah SWT.
Sedangkan tajdīd secara istilah terdapat beberapa para
cendekiawan muslim yang mendefinisikan sebagai berikut:
a. Syamsul Anwar, tajdīd dibagi menjadi dua pengertian,
69
yaitu: pertama, tajdīd dalam masalah akidah dan
67
Abdurrahman Hasan Habannakah al-Mairani, al-Balaghah al-
Arabiyyah Ususuha wa Ulumuha wa Fununuha.., 792.
68
Muhammad bin Abi Bakar bin Abdul Qadir al-Razi, Mulkhtar al-
Shihah (Kairo: Dar al-Hadis, 2008), 59.
69
Syamsul Anwar, Manhaj Tarjih dan Metode Penetapan Hukum
dalam Tarjih Muhammadiyah, Makalah disampaikan pada Acara Pelatihan
148