Page 163 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 163
masa lalu bisa berubah bila ada keperluaan dan tuntutan
untuk berubah. Misalnya, pada zaman dahulu untuk
menentukan masuknya bulan kamariah baru, khususnya
Ramadan, Syawwal, dan Zulhijjah, digunakan rukyat
sesuai dengan hadis-hadis rukyat di mana Nabi SAW
memerintahkan untuk melakukan rukyat. Namun pada
zaman sekarang rukyat tidak lagi digunakan melainkan
menggunakan metode hisab, sebagaimana dipraktekkan
Muhammadiyah. Contoh lain, di masa lalu perempuan
tidak boleh menjadi pemimpin karena hadis Abu Bakrah
yang melarang. Pada zaman sekarang terjadi perubahan
ijtihad hukum yang mana perempuan boleh menjadi
pemimpin seperti yang ditegaskan dalam Putusan Tarjih
tentang Adab al-Mar’ah fi al-Islam.
b. Din Syamsuddin. Tajdid dimaknai sebagai penafsiran,
pengamalan dan perwujudan ajaran Islam, dan dalam
arti pemurnian berarti pemeliharan matan ajaran Islam
yang bersumber kepada Alquran dan sunnah al-
Shahihah (al-Maqbūlah). Untuk melaksanakan dari
kedua pengertian tersebut, diperlukan aktualisasi akal
pikiran yang cerdas dan fitri, serta akal budi yang bersih
yang dijiwai oleh ajaran Islam.
c. Haedar Nashir. Tajdīd dimaknai pembaharuan. artinya
memperbaharui alam pikiran sesuai zaman modern,
melembagakan pendidikan Islam modern dan bahkan
150