Page 174 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 174

3.  Rencana pelajaran, di pondok pesantren tempo lama belum
                     memiliki planing atau rencana pelajaran yang teratur dan
                     integral, sedang di pondok Muhammadiyah sudah teratur
                     dengan rencana kurikulum sehingga terwujudnya efisiensi

                     belajar lebih terjamin.
                  4.  Pendidikan di luar jam belajar, di pondok pesantren lama,
                     pendidikan di luar jam belajar kurang mendapat perhatian.
                     Di pondok Muhammadiyah bahwa pendidikan di luar jam
                     belajar  diselenggarakan  di  asrama  dan  dipimpin  secara
                     teratur.
                  5.  Pengasuhan  dan  guru,  di  pondok  pesantren  lama,  para

                     pengasuh  terdiri  dari  para  guru  yang  berpengetahuan
                     agama, tetapi di pondok Muhammadiyah pengasuh terdiri
                     dari ahli agama dan guru-guru ilmu pengetahuan umum. Di
                     pondok Muhammadiyah para pengasuh ilmu agama seperti
                     KH.  Hajid,  KH.  Ibrahim,  KH.  Hanad  dan  KH.  Ahmad
                     Dahlan, sedangkan yang ahli di bidang ilmu pengetahuan

                     umum adalah R. Ng Djojosugito ahli sejarah, Sosrosugondo
                     ahli bahasa Melayu, Darmowinto ahli dalam menggambar
                     dan Pringgonoto ahli dalam bahasa Inggris.

               D. Pemikiran dan Praksis Pendidikan Muhammadiyah
                      Pendidikan KH. Ahmad Dahlan adalah penyadaran fungsi
                  dan peran manusia dalam hal menerapkan Islam yang sebenar
                  benarnya,  terintegrasinya  antara  ilmu  agama  dengan  ilmu

                  pengetahuan,  mengembangkan  sikap  toleran  dan  terbuka
                                           161
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179