Page 15 - MODUL KIMIA
P. 15
2.1 PENDAHULUAN
Sebelum belajar pada materi ini, silahkan kalian membaca dan
memahami cerita di bawah ini! Perhatikan baik baik gambar di
samping. Sebatang kapur dipotong menjadi dua dan masing‐masing
bagian dipotong lagi menjadi dua. Jika hal itu dilakukan terusmenerus,
maka hasil akhir yang diperoleh adalah debu halus dari kapur. Menurut
kalian, apakah debu adalah benar benar bagian terkecil dari sebatang
kapur? Sejak beberapa abad yang lalu, para ahli berdebat tentang Gambar 2.1 Potongan
Kapur
bagian benda yang paling kecil. Menurut para ahli, ada sebuah materi
yang menjadi bagian terkecil dari sebuah benda. Demokritus, seorang ahli filsafat Yunani menyebut
bagian tersebut sebagai atomos. Pendapat ini mengawali munculnya teori atom danmenimbulkan
kontroversi. Ada yang setuju dan ada pula yang tidak setuju.
Bagaimana perkembangan teori atom ini selanjutnya. Lantas, benarkah atom adalah bagian
terkecil dari sebuah benda? Teori atom selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu sesuai
dengan penemuan‐penemuan terbaru mengenai atom, dimulai dari yang sederhana hingga teoriteori
yang dikembangkan berdasarkan penemuan secara eksperimen. Teori‐teori atom tersebut dapat
digambarkan dalam suatu model atom yang disebut sebagai perkembangan model atom.
2.2 PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Istilah atom sudah dikenal sejak dulu. Atom terdiri dari proton, neutron dan elektron. Proton
dan neutron berada di dalam inti atom. Sedangkan elektron terus berputar mengelilingi inti atom.
Elektron bermuatan negatif (-) dan proton bermuatan positif (+) sehingga elektron ditarik oleh proton
pada inti atom. Sedangkan neutron bersifat netral atau tidak bermuatan.
Atom berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti tidak dapat dipotong ataupun sesuatu yang
tidak dapat dibagi-bagi lagi. Konsep atom sebagai komponen yang tak dapat dibagi-bagi lagi pertama
kali diajukan oleh para filsuf India dan Yunani. Pada abad ke-17 dan ke-18, para kimiawan meletakkan
dasar-dasar pemikiran ini dengan menunjukkan bahwa zat-zat tertentu tidak dapat dibagi-bagi lebih
jauh lagi menggunakan metode-metode kimia. Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, para
fisikawan berhasil menemukan struktur dan komponen-komponen subatom di dalam atom,
membuktikan bahwa 'atom' tidaklah tak dapat dibagi-bagi lagi. Prinsip-prinsip mekanika kuantum yang
digunakan para fisikawan kemudian berhasil memodelkan atom.
10