Page 20 - MODUL KIMIA
P. 20
energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika berpindah lintasan ke
lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang
lebih rendah maka akan memancarkan energi.
Gambar 2.8 Model Atom Bohr
Kelebihan Teori Atom Niels Bohr dapat menjelaskan bahwa atom terdiri dari beberapa kulit
untuk tempat berpindahnya elektron. Kelemahan Teori Atom Niels Bohr berdasarkan hasil penelitian
berikutnya terbukti bahwa gerakan elektron menyerupai gelombang. Oleh karena itu, posisi elektron
tidak dapat ditentukan dengan pasti. Jadi orbit lingkaran dengan jari-jari tertentu yang diungkapkan
Niels Bohr tidak dapat diterima dan tidak dapat menjelaskan spektrum warna dari atom berelektron
banyak, sehingga diperlukan model atom yang lebih sempurna dari model atom Bohr.
5. Model Atom Modern (Mekanika Kuantum)
Model Atom Mekanika Gelombang (Gambar 1.8) menjelaskan bahwa di dalam atom elektron
beredar pada orbital-orbital, yaitu daerah di sekitar inti atom dengan kebolehjadian menemukan
elektron. Teori Atom Mekanika Gelombang memiliki persamaan dengan Teori Atom Niels Bohr di
mana tingkat-tingkat energi atau kulit-kulit atom berbeda dalam hal bentuk lintasan elektronnya.
Dalam Teori Mekanika Gelombang posisi elektron adalah tidak pasti. Hal yang dapat ditentukan
mengenai keberadaan elektron dalam atom adalah daerah dengan peluang terbesar untuk
menemukan elektron, daerah tersebut dinamakan Orbital.
Gambar 2.9 Model atom modern
15