Page 21 - MODUL KIMIA
P. 21
2.3 NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA
Setelah Rutherford menemukan inti atom yang bermuatan positif dan James Chadwick
menemukan netron, para ahli semakin yakin bahwa inti atom terdiri dari proton dan neutron. Kedua
jenis partikel ini disebut nukleon yang artinya partikel penyusun inti atom. Jumlah proton dan netron di
dalam inti dinyatakan sebagai nomor massa atau bilangan massa dan diberi lambang A. Nomor massa
disebut juga massa atom relatif.
Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron
Jumlah proton suatu unsur menunjukkan ciri khas atom unsur tersebut. Jumlah proton inilah yang
membedakan sifat atom suatu unsur dengan atom unsur lainnya. Jumlah proton dalam inti atom
disebut nomor atom, diberi lambang Z. Contoh, atom natrium mengandung 11 proton dalam intinya
maka natrium diberi nomor atom 11. Atom karbon mengandung 6 proton dalam inti nya maka atom
karbon diberi nomor atom 6. Proton merupakan partikel yang bermuatan positif yang terdapat dalam
inti atom. Atom bersifat netral. Oleh karena itu, dalam sebuah atom jumlah proton sama dengan jumlah
elektron. Dengan demikian, nomor atom juga menunjukkan jumlah eletron dalam atom.
Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron
Jumlah neutron = nomor massa – jumlah proton
= nomor massa – nomor atom
Semua atom unsur mengandung proton, netron, dan elektron. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa proton, netron, dan elektron merupakan partikel dasar penyusun atom. Proton dan neutron
berada dalam inti sedangkan elektron-elektron yang berupa awan tersebar mengelilingi inti atom.
Seperti pada gambar 2.10
Gambar 2.10 Atom karbon
Bila atom unsur dilambangkan dengan X dan A adalah nomor massa serta Z adalah nomor
atom maka atom unsur tesebut dapat dinyatakan dengan notasi berikut.
Keterangan :
X : Lambang Unsur
A : Nomor Atom
Z : Nomor Massa
16