Page 120 - E-Modul Mikrobiologi Ulii
P. 120

Sedangkan antisepsis merupakan proses pencegahan infeksi dengan cara inaktivasi atau

             mematikan mikrooragnisme dengan cara kimiawi. Bahan yang bersifat antisepsis disebut
             antiseptik.  Antiseptik  ini  tidak  merusak  jaringan  inang  dan  tidak  setoksik  desinfektan.

             Substansi  yang  dapat  membunuh  mikroorganisme  umumnya  memiliki  nama  dengan

             akhiran -sida (cide), contohnya fungisida, bakterisida, germisida, dan lainnya.
             Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam hal desinfeksi, antara lain:

                 Desinfeksi dapat dilakukan dengan cara kimia atau termal (panas). Desinfeksi panas,

                 bila diterapkan pada alat yang tahan panas, hasilnya akan selalu lebih baik dibanding
                 penggunaan desinfeksi kimia.

                 Desinfeksi dengan cara apapun tidak sebaik tindakan sterilisasi yakni bila diterapkan

                 pada  peralatan  yang  digunakan  pada  tindakan  invasif.  Apabila  sterilisasi

                 memungkinkan untuk dilakukan, maka sterilisasi adalah lebih baik daripada disinfeksi
                 tingkat tinggi.

                 Desinfeksi harus didahului oleh pembersihan mekanis atau manual.

                 Metode disinfeksi yang dipilih harus sesuai dengan peralatan tertentu dan cocok untuk

                 tujuan penggunaan peralatan.


             Efektivitas desinfeksi tergantung pada beberapa hal, antara lain:

                 jumlah atau beban mikroorganisme yang ada pada alat yang akan didesinfeksi.

                 kerja  biosidal  dari  proses  desinfektan  atau  desinfektan  (kimia  konsentrasi,  pH,  suhu,
                 kualitas air, dan kelembaban).

                 lama  paparan  atau  kontak  yang  efektif  antara  agen  biosida  dan  mikroorganisme

                 (kehadiran dari celah, lumen, persendian).
                 agen biosida dan aparatus yang sesuai untuk item yang didesinfeksi.


             Beberapa Kriteria Desinfeksi yang ideal perlu diperhatikan, diantaranya :

                 Bekerja dengan cepat untuk menginaktivasi mikroorganisme pada suhu kamar
                 Aktivitasnya tidak dipengaruhi oleh bahan organic, pH, temperature dan kelembaban

                 Tidak toksik pada hewan dan manusia
                 Tidak bersifat korosif

                 Tidak berwarna dan meninggalkan noda

                 Tidak berbau
                 Bersifat biodegradable / mudah diurai

                 Larutan stabil

                 Mudah digunakan dan ekonomis
                 Aktivitas berspektrum luas

                                                                                                                  113
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125