Page 115 - E-Modul Mikrobiologi Ulii
P. 115
STERILISASI & DISINFEKSI
A. Definisi Sterilisasi
Sterilisasi merupakan suatu langkah atau tindakan untuk mencegah terjadinya
kontaminasi, maupun penularan penyakit infeksi. Sterilisasi merujuk pada kata steril
(bersih hama) adalah keadaan bebas dari segala mikroba baik patogen atau nonpatogen.
Sterilisasi merupakan suatu tindakan untuk membuat suatu benda menjadi steril. Sterilisasi
dalam mikrobiologi merupakan proses penghilangan semua bentuk kehidupan mikroba,
termasuk bakteri, virus, mikroplasma, dan spora yang terdapat pada/di dalam suatu benda.
Proses ini melibatkan penggunaan bahan biosidal atau proses fisik dengan tujuan untuk
membunuh atau menghilangkan mikroorganisme.
Sedangkan, sterilan adalah bahan kimia yang digunakan untuk sterilisasi. Agar
menjadi efektif, sterilisasi harus didahului dengan pembersihan 40 secara teliti (baik
secara mekanik atau manual) untuk menghapus semua bahan asing dari benda-benda
sebelum dilakukan sterilisasi. Sterilisasi adalah proses pengolahan suatu alat atau bahan
dengan tujuan mematikan semua mikroorganise termasuk endospora pada suatu
alat/bahan. Sterilisasi adalah cara yang paling aman dan paling efektif untuk pengelolaan
alat kesehatan yang berhubungan dengan darah atau jaringan di bawah kulit yang secara
normal bersifat steril.
Sterilisasi adalah suatu cara untuk membebaskan sesuatu (alat, bahan, media, dan
lain-lain) dari mikroorganisme yang tidak diharapkan kehadirannya baik yang patogen
ataupun yang apatogen. Atau juga bisa dikatakan sebagai proses untuk membebaskan
suatu benda dari semua mikroorganisme, baik bentuk vegetatif maupun bentuk spora
(Melnick, 2010).
1. Tujuan Sterilisasi
Mencegah terjadinya infeksi
Mencegah makanan menjadi rusak
Mencegah kontaminasi mikroorganisme dalam industry
Mencegah kontaminasi terhadap bahan – bahan yg dipakai dalam melakukan biakan
murni.
108