Page 127 - E-Modul Mikrobiologi Ulii
P. 127

APLIKASI MIKROBIOLOGI di


                                           KEHIDUPAN SEHARI-HARI



              A. Peran Mikroorganisme dalam Kehidupan Sehari-hari




                       Peran  mikroorganisme  yang  menguntungkan  bagi  manusia  sebagaimana  telah

             disinggung  diatas,  diantaranya  adalah  pembuatan  produk  pangan  yang  lebih  tahan  lama,
             serta menjadikan mikroba sebagai makanan tambahan baik bagi manusia maupun hewan.

             Produk  pangan  yang  diolah  dengan  bantuan  mikroba  dapat  dibagi  menjadi  produk

             persusuan  dan  produk  makanan  fermentasi  selain  persusuan.  Pelczar  &Chan  (2012:898-

             900). Dalam kehidupan sehari-hari, mikroorganisme berperan dalam industri makanan dan
             minuman fermentasi. Mikroorganisme juga secara alamiah mampu mendegradasi senyawa-

             senyawa  toksik  dan  bahan-bahan  pencemar  sehingga  dapat  dimanfaatkan  dalam

             bioremediasi limbah.



      1 . Peranan Mikrobiologi Pada Industri Makanan



              Berdasarkan artikel-artikel yang terkait, sebagai berikut :

             a . Mekanisme Peran Streptococcus lactis dalam Olahan Makanan

             Oleh : Ukfa Nur Udin, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan

             dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang
             Kesimpulan  :  Streptococcus  lactis  memang  sangat  bermanfaat  untuk  manusia  terutama

             pada  bahan  pangan.  Bakteri  Streptococcus  lactis  dapat  berperan  membantu  proses

             fementasi pada olahan makanan seperti keju, mentega, susu, dan kecap.
             b . Peranan Bakteri Asam Laktat Dalam Menghambat Listeria Monocytogenes Pada

             Bahan Pangan

             Oleh : Netty Kusumawati, Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi Volume 1 Nomor 1.
             Kesimpulan : Bakteri asarn laktat dan senyawa yang dihasilkannya telah digunakan secara

             luas sebagai pengawet hayati untuk meningkatkan keamanan pangan terhadap kontaminasi

             bakteri  patogen  L.  monocytogenes.  Bakteriosin  temtama  nisin  adalah  senyawa  yang

             dihasilkan oleh bakteri asam laktat yang paling banyak diaplikasikan pada bahan pangan
             sebagai senyawa antimikrobia terhadap L. monocytogenes. Aplikasi bakteri asam lam atau

             senyawa yang dihasilkan sebagai antilisteria yang telah banyak diteliti adalah pada bahan

             pangan hewani.






                                                                                                                  120
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132