Page 132 - E-Modul Mikrobiologi Ulii
P. 132

A . Non Kimia



             (b) Uap. Uap dapat digunakan sebagai sanitizer jika dibuat dari air berkualitas air minum.

             Jika digunakan pada tekanan abnWer, uap tidak akan merusak sernua spora bakteri, tetapi
             efektif terhadap bakted, ragi dan jamur yang hidup jika digunakan selama minimum waktu

             kontak 10 menit setelah pedatan mencapai suhu 85°C. Uap tidak dapat menernbus retakan

             dan  goresan  permukaan,  tidak  seperti  air,  dan  uap  tidak  dapat  digunakan  untuk  pola

             pembersihan (Cleaning‑In‑Place = Pembersihan Di Ternpat).
             (c)  Air  mendidih  L  Panas.  lika  tidak  dibutuhkan  untuk  membunuh  spora,  suhu  85°C

             selama  15  menit  atau  80°C  selama  20  menit  telah  cukup  untuk  menonaktif‑kan

             mikroorganisme vegetatif.

             (d) UV. Radiasi sinar UV mampu untuk menembus sel, dan merusak fungsi sel. Efektifts
             radiasi UV tergantung pada jarak dari sumber, lebih dekat lebih baik.


       B . Kimia



             a. Klorin

                  Aktifitasnya di air dengan membebaskan zat Idmia yang dikenal dengan nama ‘”asam
             hyypochlorous’  yang  bisa  membunuh  bakteri.  Asam  ini  dapat  berubah  dengan  mudah

             menjadi gas khlorin. Panas dan sinar dapat menyebabkan perubahan ini dan menjadi tidak

             efektif  dan  beracun  bagi  manusia.  Supaya  tetap  efektif,  maka  sanitizer  ini  harus;  dibuat
             dalam  bentuk  larutan  asam  yang  dingin,  sebab  ini  akan  memudahkan  pelepasan  asarn,

             hypochlorous  yang  mematikan  bakteri.  Larutan  asam  yang  mengandung  klorin  ini  tidak

             boleh digunakan untuk peralatan logam karena bersifat korosif .



             b. lodine

                  Sanitizer ini berupa larutan asam dari iodine yang telah direaksikan dengan sejenis “zat

             aktif permukaan” (surfactant). Pengaruh dari reaksi ini ! membuat iodine Wh mudah untuk

             ditangan! daripada antiseptik lainnya.




             c. Bahan berbasis Asom anionic (Acid:Anionic Suffactants).

                  Melalui kandungannya yaitu Aryl sulphonat sebagai Surfactant dan Asam  phosphate

             sebagai gugus Asam-anionicnya.











                                                                                                                   124
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137