Page 136 - E-Modul Mikrobiologi Ulii
P. 136

Fungi:  Salah  satu  Kingdom  organisme  eukariot,  bersifat  hetrotrofik,  fase  asimilatif  berupa
             miselium, mencerna makanan secara eksternal (di luar sel) dengan mengeluarkan enzim-enzim,
             cara  makannya  dengan  mengabsorbsi  nutrisi.  Hidup  sebagai  saprob  (hidup  dari  bahan  organik

             mati) atau parasit.
             flagel : alat untuk berenang yang panjang pada spora kembara, jumlahnya satu atau dua untuk

             setiap  sporanya;  terdiri  atas  11  serat;  2  serat  di  dalam,  dikelilingi  oleh  9  serat  di  luarnya
             (flagellum)
             Gram negatif:  Hasil  pewarnaan  gram,  bila  zat  warna  violet  kristal  tidak  melekat  pada  olesan
             bakteri  setelah  dibilas  dengan  alkohol,  dan  zat  warna  safranin  yang  melekat,  sehingga  olesan

             bakteri berwarna merah.
             Gram positif: Hasil pewarnaan gram, bila zat warna violet kristal yang dioleskan tetap menempel

             ketika  dibilas  dengan  alkohol,  sedangkan  zat  warna  sfranin  yang  dioleskan  tidak  menempel,
             sehingga olesan berwarna violet.
             heterotrof  :  mikroorganisme-yang  memerlukan  satu  atau  lebih  senyawa  organik  untuk

             pertumbuhan dan reproduksinya (heterotroph; organotroph)
             Hifa: Salah satu dari filamen-filamen suatu miselium.
             Hiperparasit: Suatu parasit yang memparasitir suatu parasit lain.

             Humus  F:  Fraksi  bahan  organik  tanah  yang  kurang  lebih  stabil  yang  tersisa  sesudah  bagian
             terbesar dari residu tanaman dan hewan yang ditambahkan sudah dirombak. Biasanya humus ini
             berwarna gelap.

             Humifikasi: Proses yang terlibat pada dekomposisi bahan organik dan menyebabkan terbentuknya
             humus.
             Imobilisasi: Perubahan suatu unsur dari bahan anorganik menjadi organik pada jaringan mikroba

             atau  pada  jaringan  tanaman,  sehingga  menyebabkan  unsur  tersebut  menjadi  tidak  tersedia  bagi
             organisme lain atau bagi tanaman.
             inti  sel  :  sel  jamur  mengandung  inti  sel.  jumlahnya  dapat  satu  atau  lebih  bergantung  jenis

             jamurnya ' nucleus.1
             jamur : mikrob yang berinti sejati te'tapi tak mampu berfotosintesis, menyerap makanan melalui
             dinding sel yang terbuat dari kitin, cadangan makanan disimpan dalam bentuk glikogen (fungi)

             Mikroba aerob: Mikroba yang dapat tumbuh bila ada oksigen.
             Mikroba anaerob: Mikroba yang tumbuh tanpa oksigen.
             Mikroba kemoorganotrof: Merupakan mikroba yang memperoleh energinya dari hasil oksidasi

             senyawa-senyawa organik
             Mikroba  pelarut  fosfat:  Mikroba  tanah  yang  mampu  melarutkan  ikatan  fosfat  melalui  asam
             organik yang dikeluarkan.










                                                                                                                   128
   131   132   133   134   135   136   137   138   139