Page 135 - E-Modul Mikrobiologi Ulii
P. 135

Glosarium






             Abiotik : berkenaan atau dicirikan oleh tidak adanya organisme hidup (abiotic)
             Acarina: Sebangsa kutu/tungau yang hidup di antara serasah yang lembap.

             Acetylglucosamin:  Unit  monomer  dari  peptidoglikan,  suatu  turunan  monosakarida  glukosa,
             secara kimia merupakan suatu amida di antara glucosamine dan asam asetat.
             Aerob: Kondisi tersedia oksigen.

             Airlift: Pengaduk medium dalam fermentor yang menggunakan udara.
             Aktivator: Sesuatu yang bisa menyebabkan mulainya suatu proses.
             Amilase: Enzim pengurai amilum.

             Amilum: Pati, tersusun dari beberapa molekul monosakarida.
             Amorf: Tidak berbentuk/beraturan.
             Anaerob: Kondisi tanpa oksigen.

             Bahan organik: Merupakan semua residu tanaman, binatang, dan senyawa-senyawa organik lain
             yang  sudah  terombak  atau  baru  sebagian  terombak  yang  disintesis  oleh  mikroba  tanah  ketika
             perombakan terjadi.

             Bakteri  bintil  akar:  Merupakan  bakteri  penambat  nitrogen  yang  membentuk  bintil  pada  akar,
             sebagai indikasi telah terjadinya simbiosis.
             Bakteri kemoautotrof:  Bakteri  yang  mendapatkan  energi  dari  molekul  anorganik  seperti  H2S

             atau NH4 melalui proses oksidasi untuk mereduksi CO2 yang merupakan sumber energinya satu-
             satunya.
             Dinding  sel  struktur  membran  sel,  yang  menentukan  bentuk  sel  dari  !isis  osmotik  (komposisi

             kimiawinya berbeda-beda bergantung pada macam mikroorganismenya) (eel wall)
             DNA : (DNA) lihat: asam deoksiribonukleat

             Ektomikoriza:  Merupakan  kelompok  cendawan  mikoriza  yang  hifanya  menembus  akar  dan
             berkembang  di  sekitar  sel  korteks  membentuk  mantel  tetapi  tidak  menembus  dinding  sel.
             Endomikoriza:  Merupakan  kelompok  cendawan  mikoriza  yang  hifanya  menembus  dinding  sel
             akar, masuk ke dalam sel akar dan membentuk masa hifa dalam sel.

             Enzim: Protein yang dikhususkan untuk mengkatalisis reaksi metabolik tertentu.
             fase  eksponensial  :  masa  pertumbuhan  biakan  pada  waktu  sel  membelah  diri  seeara  mantap

             dengan laju yang konstant (exponential phase; logarithmic phase; log phase)
             fase kematian :fase pertumbuhan mikroorganisme yang dicirikan oleh berkurangnya
             Fermentasi sistem batch: Fermentasi sistem tumpak. Pada sistem ini setelah inokulasi tidak ada
             pengaturan konsentrasi substrat atau metabolit padat dan cair yang dihasilkan

             Frankia: Merupakan satu genus aktinomisetes yang bersimbiosis dengan tanaman kehutanan yang
             bukan kacang-kacangan, membentuk bintil akar dan menambat nitrogen.










                                                                                                                   127
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139