Page 67 - E-Modul Mikrobiologi Ulii
P. 67
Pada organisme multiselular (banyak sel), yang disebut pertumbuhan adalah
peningkatan jumlah sel per organisme, dimana ukuran sel juga menjadi lebih besar. Pada
organisme uniselular (bersel tunggal) pertumbuhan adalah pertambahan jumlah sel, yang
juga berarti pertambahan jumlah organisme yang membentuk populasi atau suatu biakan.
Pada organisme yang membentuk soenositik (aselular), selama pertumbuhan ukuran sel
menjadi besar, tetapi tidak terjadi pembelahan sel.
Pada mikroorganime, pertumbuhan individu (sel) dapat berubah langsung menjadi
pertumbuhan populasi. Sehingga batas antara pertumbuhan sel dan pertumbuhan populasi,
serta sebagai satu kesatuan populasi yang kemudian terjadi, kadang-kadang karena terlalu
cepat perubahannya, sulit untuk diamati dan dibedakan.
Pertumbuhan dalam keadaan kesetimbangan bila terjadi secara teratur pada kondisi
konstan, sehingga jumlah pertambahan komponen kimia juga konstan. Misalnya,
pertambahan jumlah massa sel sebanyak dua kali dalam keadaan kesetimbangan akan
mengakibatkan penambahan jumlah komponen sel seperti air, protein, ARN dan ADN
sebanyak dua kali pula.
B. Reproduksi Mikroorganisme
1.Perkembangbiakan Aseksual Pada Mikroba
a.Pembelahan Biner
Pembelahan sederhana yang membentuk 2 sel baru yang identik. Dimana masing-masing
sel anak akan membentuk sel baru, dan seterusnya sehingga jumlahnya akan semakin
berlipat ganda. Pembelahan Biner dapat dibagi atas 3 fase, yaitu sebagai berikut :
1. Fase pertama, sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh tegak lurus
2. Fase kedua, tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding melintang
3. Fase ketiga, terpisahnya kedua sel anak yang identik. Terdapat bakteri yang segera
berpisah dan terlepas sama sekali. Sebaliknya, terdapat baketi yang tetap bergandengan
setelah pembelahan, bakteri demikian merupakan bakteri berbentuk koloni.
61