Page 70 - E-Modul Mikrobiologi Ulii
P. 70

Pengamatannya menunjukkan bahwa ada dua macam tipe koloni pada bakteri tersebut

             yaitu koloni halus (tipe S atau smooth) yang bersifat patogen dan koloni kasar (tipe R atau

             rought) yang non patogen. Dalam percobaannya ditemukan jika campuran bakteri tipe S

             yang telah dimatikan dengan pemanasan dan sel tipe R hidup disuntikkan pada tikus maka

             tikus akan mati dan dari bangkai tikus dapat diisolasi bakteri tipe S yang hidup. Griffith
             mengatakan  bahwa  ada  substansi  yang  berasal  dari  bakteri  tipe  S  (mati)  diambil  oleh

             bakteri tipe R (hidup) sehingga tipe R ke tipe S inilah yang disebut dengan transformasi.

             Cara transformasi ini hanya terjadi pada beberapa spesies saja. Contohnya : Streptococcus

             pnemoniaeu, Haemophillus, Bacillus, Neisseria, dan Pseudomonas.
             b. Transduksi

                    Merupakan pemindahan sebagian materi genetik dari sel bakteri satu ke bakteri lain

             dengan  perantaraan  virus  (bakteriofage).  Selama  transduksi,  kepingan  ganda  DNA

             dipisahkan dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima oleh bakteriofage. Bila virus–virus

             baru  sudah  terbentuk  dan  akhirnya  menyebabkan  lisis  pada  bakteri,  bakteriofage  yang

             nonvirulen (menimbulkan respon lisogen) memindahkan DNA dan bersatu dengan DNA

             inangnya, Virus dapat menyambungkan materi genetiknya ke DNA bakteri dan membentuk

             profag. Ketika terbentuk virus baru, di dalam DNA virus sering terbawa sepenggal DNA
             bakteri yang diinfeksinya. Virus yang terbentuk memiliki dua macam DNA yang dikenal

             dengan partikel transduksi (transducing particle).

             c. Konjugasi

                     Konjugasi adalah pemindahan bahan genetic dari suatu sel bakteri yang bertindak

             sebagai  donor  kepada  sel  bakteri  yang  bertindak  sebagai  resipien.  Bakteri  yang

             memindahkan  bahan  genetiknya  disebut  bakteri  donor,  sedangkan  penerimanya  disebut

             bakteri  resipien.  Bahan  genetic  yang  dipindahkan  dari  bakteri  donor  akan  bergabung

             dengan bahan genetic bakteri resipien sehingga terjadi perubahan sifat. Jika baktri resipien

             membelah  akan  dihasilkan  sel  anakan  bakteri  dengan  sifat  baru.  Pemindahan  ini  dikode

             oleh plamid. Plasmid adalah unsure genetis ekstra kromosomonal (diluar kromosom) dan

             dapat melangsungkan replikasi di dalam sitoplasma sel bakteri. Plasmid adalah potongan
             bundar DNA yang merupakan gen tambahan. Bila plasmid ini dapat bereplikasi dan terpadu

             ke  dalam  kromosom  bakteri  disebut  episom.  Hal  ini  membedakan  episom  dari  plasmid,

             karena plasmid tidak terpadu ke dalam kromosom.









                                                                                                                   64
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75