Page 68 - E-Modul Mikrobiologi Ulii
P. 68
Pembelahan biner ini terjadi pada bakteri , Amoeba, Paramecium, Euglena, Entamoeba
histolica, dsb.
b.Fragmentasi
Fragmentasi terajdi pada sel-sel yang disebut hormogonium. Pemutusan bagian secara
sederhana dan bagian yang terpisah akan tumbuh menjadi sel baru. Organisme yang matang
akan pecah menjadi dua atau lebih potongan atau fragmen fragmen kemudian tumbuh
menjadi organism lengkap. Contohnya pada Spirogyra.
c. Pembentukan spora Aseksual
Proses pembentukan spora ini terjadi pada fungi dimana terjadi melalui peleburan
nucleus dari dua sel induk. Spora aseksual yang berfungsi untuk menyebarkan spesies
dibentuk dalam jumlah besar. Terdapat lima jenis spora aseksual yaitu konidiospora,
sporangoispore, oidium, klamidospora, dan blatospora.
2. Perkembangbiakan Seksual Pada Mikroba
Perkembangbiakan secara seksual pada mikroba umumnya terjadi pada fungi (jamur)
dan mikroalga serta secara terbatas pada bakteri. Perkembangbiakan secara seksual ini
dapat terjadi secara:
a.Konjugasi
Pemindahan DNA secara langsung melalui kontak sel pada kedua sel yang berdekatan.
Misalnya konjugasi pada bakteri Escherichia coli, protozoa yang bergerak dengan
menggunakan silia (Paramecium caudatum, Vorticella, Balantidium coli).
b.Isogami
Peleburan dua gamet bila sel jantan dan sel betina mempunyai bentuk dan ukuran yang
sama. Contohnya Chlorococcum, Chlamydomonas, Hydrodictyon
c.Anisogami
Peleburan dua gamet yang ukurannya tidak sama. Contohnya pada Ulva
d.Oogami
Peleburan dua gamet yagn satu kecil dan bergerak (sebagai sperma) yang lain besar tidak
bergerak (sebagai sel telur). Contohnya Valva, Spirogyra, Aedogonium
62