Page 75 - REAKSI SEnyawa organik MONOFUNGSI
P. 75

Chapter 4 Alkohol dan Eter


                        4.4.2. Reaksi eliminasi pada alkohol
                               Alkohol  dapat  mengalami  reaksi  eliminasi  menghasilkan  alkena.
                        Karen  air  dilepaskan  dalam  eliminasi  ini,  maka  reaksi  ini  disebut  reaksi

                        dehidrasi. Reaksi dehidrasi dikatalisis asam, alkohol bereaksi dengan asam
                        seperti asam sulfat atau asam fosfat, bukan asam halida seperti HCl atau
                        HBr, karena basa konjugat dari asam halida merupakan nukleofil yang baik
                        dan dapat menyebabkan reaksi substitusi yang tidak diinginkan.

                               Untuk alkohol sekunder dan tersier, reaksi dehidrasi mengikuti jalur
                        E1, sedangkan alkohol primer mengikuti jalur E2. Pada reaksi E1, gugus
                        hidroksil  diprotonkan,  sebuah  karbokation  terbentuk  dengan  lepasnya

                        sebuah  molekul  air  dan  kemudian  sebuah  proton  dibuang  untuk
                        menghasilkan alkena. Perhatikan reaksi dehidrasi  3,3-dimetil-2-butanol,
                        suatu alkohol yang menjalani reaksi E1 yang khas. Dikarenakan reaksi E1
                        melalui karbokation, maka kemungkinan penataan ulang dapat terjadi.

















                        Alkohol primer menjalani reaksi dehidrasi melalui jalur E2. Alkohol primer
                        dengan asam sulfat pekat dan air dengan kalor dapat terjadi reaksi E2. Anion HSO4
                                                                                                      –
                        merupakan  nukleofil  yang  sangat  buruk ,  cukup  stabil  melalui
                                                                                    –
                        resonansi. Delokalisasi muatan mengakibatkan reaksi HSO4  sebagai nukleofil
                        lebih  lambat  dibandingkan  dengan  deprotonasi  CH  oleh  basa,  dan  produk
                        alkena mendominasi. Perhatikan reaksi E2 pada senyawa 1-butanol berikut:


























                                                                      REAKSI SENYAWA OGANIK MONOFUNGSI    73
   70   71   72   73   74   75   76   77