Page 73 - REAKSI SEnyawa organik MONOFUNGSI
P. 73

Chapter 4 Alkohol dan Eter


                               Berilah nama senyawa CH3CH2CH2CH2CH2-O-CH2CH2CH3
                               Untuk memberi nama senyawa ini dapat dilihat bahwa gugusl alkil
                               disebelah  kanan  lebih  pendek  yaitu  berjumlah  tiga  atom  karbon

                               sehingga ini menjadi alkoksi yaitu propoksi, sedangkan gugus alkil
                               sebelah  kiri  lebih  Panjang  sehingga  menjadi  rantai  utama  yaitu
                               berjumlah  lima  atom  karbon  pentana.  Sehingga  nama  senyawa
                               tersebut adalah 1-propoksipentana

                           b.  Tatanama trivial
                               Sistem  penamaan  trivial  untuk  eter  didasarkan  pada  penamaan
                               gugus  alkil  yang  terikat  pada  atom  oksigen,  diikuti  dengan  kata

                               "eter".  Gugus  alkil  ini  diurutkan  berdasarkan  alfabet  tanpa
                               mempertimbangkan panjang rantai karbonnya. Jika gugus alkil pada
                               kedua sisi oksigen sama, maka namanya dimulai dengan "di-" diikuti
                               nama gugus alkil, kemudian tambahkan "eter".

                               Contoh:
                               Berilah nama senyawa CH3-O-C2H5
                               Gugus alkil pada eter ini adalah metil (CH 3) dan etil (C2H5). Karena

                               "etil" datang setelah "metil" dalam urutan alfabet, dinamai etil metil
                               eter.


                        4.4. Reaksi substitusi dan eliminasi pada alkohol
                        4.4.1. Reaksi substitusi pada alkohol
                               Ketika alkohol bereaksi dengan hidrogen halida (seperti HCl, HBr,
                        atau HI), terjadi reaksi substitusi yang menghasilkan alkil halida dan air.
                        Reaktivitas alkohol dalam reaksi ini mengikuti urutan 3° > 2° > 1° > metil,

                        sementara reaktivitas hidrogen halida mengikuti urutan HI > HBr > HCl (HF
                        umumnya  tidak  reaktif).  Reaksi  ini  dikatalisis  oleh  asam.  Alkohol  dapat
                        bereaksi dengan hidrogen halida yang bersifat asam kuat seperti HCl, HBr,

                        dan HI, namun tidak bereaksi dengan natrium halida (NaCl, NaBr, atau NaI)
                        yang  tidak  bersifat  asam.  Alkohol  primer  dan  sekunder  dapat  diubah
                        menjadi  alkil  klorida  atau  bromida  dengan  mereaksikannya  dengan
                        campuran natrium halida dan asam sulfat.

                           1)  Mekanisme Reaksi Substitusi SN1 pada Alkohol
                               Alkohol  sekunder,  tersier,  alilik,  dan  benzilik  biasanya  bereaksi
                        melalui mekanisme SN1 yang melibatkan pembentukan karbokation. Reaksi

                        dimulai dengan protonasi alkohol oleh asam, yang mengubah gugus OH
                        yang  merupakan  gugus  pergi  yang  buruk  menjadi  H₂O  yang  merupakan




                                                                      REAKSI SENYAWA OGANIK MONOFUNGSI    71
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77