Page 69 - REAKSI SEnyawa organik MONOFUNGSI
P. 69
Chapter 4 Alkohol dan Eter
Bab ini akan mengeksplorasi struktur, sifat, dan reaksi substitusi alkohol
dan eter. Dengan memahami kimia dari kedua gugus fungsi ini, kita dapat
lebih menghargai peran signifikan mereka dalam kehidupan sehari-hari
dan bagaimana mereka berkontribusi pada kemajuan di bidang teknologi
dan kesehatan manusia.
4.1. Struktur senyawa alkohol dan eter
Alkohol merupakan turunan hidrokarbon yang memiliki gugus –OH
yang menggantikan atom hidrogen. Alkohol memiliki rumus umum R-OH,
dimana R merupakan gugus alkil. Gugus alkil pada alkohol dapat berupa
gugus alkil sederhana, seperti etanol, atau bisa juga menjadi bagian dari
molekul yang lebih kompleks, seperti kolesterol. Atom karbon alkohol juga
bisa menjadi atom karbon jenuh dari gugus alkenil atau alkynil, atau atom
karbon tersebut bisa menjadi atom karbon jenuh yang terikat pada cincin
benzena. Meskipun semua alkohol memiliki satu atau lebih gugus fungsi
hidroksil (–OH), alkohol tidak berperilaku seperti basa seperti NaOH dan
KOH. NaOH dan KOH merupakan senyawa ionik yang mengandung ion
OH . Alkohol merupakan molekul kovalen; gugus –OH dalam molekul
–
alkohol terikat pada atom karbon melalui ikatan kovalen.
Eter berbeda dari alkohol karena atom oksigen dalam eter terikat
pada dua atom karbon. Eter memiliki rumus umum R-O-R, dimana gugus
alkil dapat berupa gugus alkil sederhana, alkenil, vinil, alkynil, atau aril.
Perhatikan beberapa contoh senyawa alkohol dan eter berikut:
Gambar 4.2. Contoh struktur senyawa alkohol dan eter dengan gugus alkil
berbeda
REAKSI SENYAWA OGANIK MONOFUNGSI 67