Page 66 - REAKSI SEnyawa organik MONOFUNGSI
P. 66

Chapter 3 Alkil Halida

























                        Berdasarkan  reaksi  diatas  jika  dua  atau  lebih  gugus  hidrogen  beta  yang
                        berbeda  secara  struktural  terdapat  dalam  suatu  reaktan  tertentu,  maka
                        beberapa alkena isomer konstitusional dapat dibentuk melalui eliminasi
                        E2.  Animasi  pada  gambar  3.4
                        mengilustrasikan      eliminasi    2-
                        bromobutana  yang  diinduksi  basa
                        metoksida.
                               Reaksi  eliminasi  E2  disebut
                        juga          sebagai          reaksi
                        dehidrohalogenasi.            Reaksi
                        dehidrohalogenasi  adalah  jenis
                        reaksi  eliminasi  dalam  kimia
                        organik  di  mana  sebuah  molekul
                        alkena       terbentuk       melalui
                        penghilangan  (eliminasi)  sebuah
                        atom  hidrogen  (dehidro)  dan
                        sebuah  atom  halogen  (halogenasi)      Gambar 3.4. Animasi mekanisme reaksi
                        dari  sebuah  senyawa  alkil  halida.       E2 pada senyawa 2-bromobutana

                        Selama proses ini, atom hidrogen yang terletak pada karbon beta dan atom
                        halogen  yang  terikat  pada  karbon  alfa  dihilangkan  secara  simultan,
                        membentuk ikatan rangkap dua (alkena) antara karbon alfa dan beta serta
                        menghasilkan  produk  sampingan  berupa  molekul  HX  (seperti  HCl  atau
                        HBr).
                               Kebanyakan  reaksi  dehidrohalogenasi  mengikuti  aturan  Saytseff
                        dimana alkena yang lebih tersubstitusi lebih melimpah. Tapi dalam suatu
                        keadaan  justru  alkena  yang  kurang  stabil  dan  kurang  tersubstitusi  yang
                        lebih melimpah. Bila alkena yang kurang tersubstitusi menjadi produk yang
                        lebih  melimpah,  dikatakan  reaksi  itu  menghasilkan  produk  Hofmann.
                        Suatu  gejala  biasa  yang  menghasilkan  alkena  yang  kurang  tersubstitusi




                          64    REAKSI SENYAWA OGANIK MONOFUNGSI
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71