Page 11 - lkpd biotek
P. 11
sejenis dalam jumlah besar. Kultur jaringan sering disebut sebagai perbanyakan
secara in vitro karena jaringan ditanam (dikultur) pada suatu media buatan
(bukan alami).
b. Penerapan Bioteknologi dan Dampaknya
1. Penerapan Bioteknologi dalam Bidang Pangan, Pertanian dan Peternakan, serta
Kedokteran
a. Bidang Pangan
Penerapan bioteknologi dalam memproduksi makanan dan minuman
merupakan aplikasi bioteknologi tertua. Aplikasi ini banyak dijumpai pada
bioteknologi konvensional melalui proses fermentasi. Lakukan kegiatan
berikut untuk mengetahui penerapan bioteknologi konvensional di sekitar
kita.
Bioteknologi pangan yang lebih modern, yaitu protein sel tunggal (PST
atau Single Cell Protein) dan mikoprotein.
1) Protein Sel Tunggal (PST) Sebagai sumber protein, organisme penghasil
PST mempunyai beberapa keunggulan. Keunggulan tersebut terletak
pada kemampuan perkembangbiakan yang cepat dan relatif mudah, serta
mempunyai konversi protein yang tinggi dibanding sumber protein yang
lain. PST mempunyai kadar protein lebih tinggi bila dibandingkan kadar
protein kedelai. Keunggulan lainnya yaitu substrat yang digunakan
sebagai medium tumbuh mikrobia penghasil PST ini dapat
memanfaatkan limbah. Beberapa contoh mikrobia yang dapat digunakan
sebagai PST yaitu Saccharomyces cerevisiae dan Candida utilis.
Mikrobia ini dapat dibiakkan dalam skala besar (industri). Protein yang
dihasilkan oleh mikrobia ini mengandung asam nukleat tinggi, namun
tubuh manusia kurang memiliki enzim untuk memetabolismenya. Hal
ini cenderung menimbulkan reaksi yang merugikan pada saluran
pencernaan manusia. PST dari mikrobia ini (S. cerevisiae dan C. utilis)
sering digunakan sebagai suplemen makanan ternak. Mikrobia lain yang
digunakan sebagai sumber PST yaitu Spirulina. Spirulina termasuk
Cyanobacteria (ganggang biru) yang dapat berfotosintesis sehingga
sangat menguntungkan sebagai sumber makanan. Spirulina telah
digunakan selama berabad-abad dalam bentuk kering oleh bangsa Aztec
di Meksiko.
8
8
z

