Page 36 - BAHAN AJAR Microteaching
P. 36

dasar, dirumuskan dengan spesifik dan operasional, diberitahukan

                                  kepada peserta didik.

                              f.  Membuat kaitan (membuat kaitan antara aspek-aspek yang relevan
                                  dari  mata  pelajaran  yang  telah  dikenal  peserta  didik  sebelumnya,

                                  guru membandingkan atau mempertentangkan  pengetahuan baru
                                  dengan pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik sebelumnya

                              g.  Menyampaikan lingkup penilaian proses dan penilaian akhir serta

                                  teknik  penilaian  yang  akan  digunakan  (menyampaikan  batasan
                                  materi  pembelajaran,  menyampaikan  sistem  penilaian  proses  dan

                                  hasil  belajar,  mengingatkan  ketiga  ranah  selalu  dinilai  (afektif,

                                  kognitif dan psikomotorik)
                              h.  Memberi acuan (merumuskan dengan peserta didik langkahlangkah

                                  pembelajaran yang akan dilakukan (memperhatikan Lembar Kerja
                                  (LK)  bila  ada),  mengingatkan  batas  waktu  dikusi,  alat  bahan  yg

                                  digunakan,  Lembar  Kerja  (LK)  dan  laporan  hasil  diskusi,

                                  mengingatkan  aturan  diskusi  yang  sebelumnya  sudah  disepakati,
                                  menentukan kelompok diskusi dari kelompok yang sudah disiapkan

                                  sebelumnya.


                           2.  Keterampilan Menjelaskan

                               Keterampilan  menjelaskan  dalam  pembelajaran  adalah  proses

                        penyajian  informasi  secara  lisan  yang  sistematis/berurutan  untuk
                        menunjukkan adanya hubungan antara pesan yang satu dengan yang lainnya,

                        guna  mencapai  pemahaman  yang  utuh  yang  diinginkan.  Misalnya

                        merumuskan  definisi  dari  contoh-contoh  kontekstual,  mengaitkan  suatu
                        konsep dengan pengetahuan yang belum pernah diketahui, melihat hubungan

                        antara  sebab  akibat  dan  kejadian  lainnya.  Seorang  guru  membutuhkan

                        keterampilan  menjelaskan  untuk  meningkatkan  keefektifan  percakapan
                        sehingga  bermakna  bagi  siswa,  karena  tidak  semua  siswa  dapat  menggali

                        pengetahuannya dari buku atau sumber lain, dan masih ada sumber belajar
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41