Page 41 - BAHAN AJAR Microteaching
P. 41
2) Variasi dalam penggunaan media dan alat pengajaran. Media dan alat
pengajaran bila ditinjau dari indera yang digunakan dapat digolongkan
ke dalam tiga bagian, yakni dapat didengar, dilihat, dan diraba. Variasi
penggunaan alat antara lain adalah variasi alat atau bahan yang dapat
dilihat (visual aids), variasi alat atau bahan yang dapat didengar (auditif
aids), variasi alat atau bahan yang dapat diraba (motorik), dan variasi
alat atau bahan yang dapat didengar, dilihat dan diraba (audio visual
aids).
3) Variasi pola interaksi dan kegiatan peserta didik. Pola interaksi guru
dengan murid dalam kegiatan belajar mengajar sangat beraneka ragam
coraknya. Penggunaan variasi pola interaksi dimaksudkan agar tidak
menimbulkan kebosanan, kejemuan, serta untuk menghidupkan
suasana kelas demi keberhasilan peserta didik dalam mencapai tujuan.
Tujuan dari kegiatan mengadakan variasi adalah:
1. Agar memenuhi lebih banyak keinginan peserta didik, mengingat pola
belajar peserta didik berbeda-beda, karena bila selalu menggunakan
satu pola mengajar akan merugikan banyak peserta didik.
2. Agar melibatkan guru dan peserta didik berpartisipasi dalam berbagai
kegiatan pembelajaran.
3. Agar guru menguasai berbagai macam variasi proses pembelajaran
yang menarik.
4. Untuk dapat menanggapi rasa ingin tahu dan ingin menyelidiki peserta
didik.
5. Untuk menumbuhkan perhatian belajar peserta didik.
6. Untuk membentuk sikap positif peserta didik terhadap guru.
4. Keterampilan Bertanya
Keterampilan bertanya adalah proses pembelajaran yang menggunakan
teknik bertanya yaitu usaha meningkatkan pemahaman dan kemampuan
siswa berkaitan dengan pelajaran yang diberikan. Menurut Pah (1984) dalam