Page 42 - BAHAN AJAR Microteaching
P. 42
buku Solchan (1989) menyebutkan ada dua jenjang keterampilan bertanya,
yaitu ketarampilan dasar dan keterampilan bertanya lanjutan. Ketrampilan
bertanya dasar adalah memiliki unsur-unsur yang perlu diterapkan dalam
mengajukan semua jenis pertanyaan, sedangkan keterampilan bertanya
lanjutan sebagai kelanjutan bertanya keterampilan bertanya dasar. Lebih
mengutamakan pengembangan kemampuan berpikir, meningkatkan
partisipasi dan motivasi inisiatif siswa.
Keterampilan bertanya tidak kalah pentingnya untuk dikuasai guru,
karena keterampilan bertanya merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas
dan makna pembelajaran. Bisa dibayangkan jika dalam satu jam pembelajaran
guru hanya menjelaskan materi secara informatif, tanpa disertai tanya jawab
atau kegiatan tanya jawab. Ini tentang memancing agar siswa memusatkan
perhatian atau pertanyaannya untuk mengeksplorasi kemampuan berpikir
siswa. Sehingga terkesan proses pembelajaran akan monoton, kurang
bergairah, kurang menuntut, karena siswa kurang termotivasi untuk berpikir.
Maka guru harus terampil merencanakan dan menerapkan keterampilan
bertanya dalam setiap proses pembelajaran. Melihat pentingnya bertanya
dalam proses pembelajaran, keterampilan bertanya harus dipelajari, dilatih
dan dikembangkan oleh guru, sehingga dengan menguasai cara mengajukan
pertanyaan yang berkualitas baik jenis maupun bentuknya, siswa dirangsang
untuk terus berpikir, mencari informasi, bahkan mungkin bereksperimen
dengan pertanyaan, menemukan jawaban/solusi. Keberhasilan siswa dalam
menemukan jawaban/solusi atas pertanyaan/masalah yang berkualitas akan
menjadi kepuasan tersendiri bagi siswa, dan ketika siswa berhasil mengatasi
atau memecahkan suatu masalah, umumnya mereka akan lebih termotivasi
atau termotivasi untuk menghadapi pertanyaan atau memecahkan masalah
berikut. Tujuan dari kegiatan bertanya adalah:
1. Memusatkan perhatian dan membangun motivasi peserta didik
terhadap masalah atau isu-isu pokok pembelajaran