Page 24 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 24
Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat 5
Dari perspektif hukum positif yang bersumber dari
tradisi hukum kontinental Eropah, hak kelompok ini
menekankan beberapa aspek: 5
a. Kepemilikan bersama atas apa yang disebut sebagai
hak milik; seperti tanah, hak atas kepemilikan
intelektual;
b. Representasi;
c. Keputusan kolektif;
d. Pengurusan internal yang ditandai adanya hukum-
hukum dan aturan yang mengatur ruang ekspresi hak
bersama sebagai komunitas, hak segelintir orang yang
terikat garis darah atau kekerabatan atau clan, dan
hak individu. Relasi ketiga bentuk subyek inilah yang
diatur dalam pengurusan internal (self governance
system).
Inti dari konsep hak komunal atau hak ulayat ini
ditekankan pada hubungan antara masyarakat dengan
tanah atau sumberdaya alamnya. Konsep ulayat tersebut
lahir dari hak alamiah (natural rights), kemudian dalam
negara modern atau negara demokratis konstitusional,
5 Emil Ola Kleden, 2007, ‘Evolusi Perjuangan Gagasan
“Indegenous Peoples’ Rights” Dalam Ranah Nasional dan
Internasional’, makalah dalam Advanced Training Hak
Hak Masyarakat Adat (Indegenous Peoples’ Rights) Bagi
Dosen Pengajar HAM Di Indonesia. Kerjasama Pusat
Studi Hak Asasi Manusia – UII dengan Norsk Senter for
Menneskerettigheter, Norwegian Centre for Human Rights,
Yogyakarta, tanggal 21-24 Agustus 2007, hlm.4.