Page 31 - MODUL A
P. 31

32 | P a g e






















                                        Gambar 1.9 Distilasi azeotrop pada campuran etanol-air
                                                    dengan benzena (Coulson, 2002)



                          6.  Distilasi Kering

                                      Distilasi ini digunakan untuk mengambil uap atau liquidanya pada material

                              yang  kering.  Contohnya untuk mengambil cairan  dan asap cair  dari  kayu  atau

                              tempurung kelapa.


                                      Proses distilasi juga dapat dilaksanakan secara batch (batch distillation)


                              dan kontinyu (continuous distillation). Jika distilasi dilaksanakan satu kali proses,

                              yakni  bahan  dimasukkan  dalam  peralatan,  diproses  kemudian diambil  hasilnya

                              (distilat dan residu) maka disebut distilasi batch. Disebut distilasi kontinyu jika


                              prosesnya berlangsung terus- menerus. Ada aliran bahan masuk sekaligus aliran

                              bahan keluar.




                          7.  Distilasi vakum

                              Distilasi  vakum  dapat  digunakan  untuk  memisahkan  dua  komponen  yang  titik


                              didihnya sangat tinggi. Metode ini dilakukan dengan cara menurunkan tekanan

                              permukaan  lebih  rendah  dari  1  atm  sehingga  titik  didihnya  juga  turun  dans


                              elanjutnya  suhu  operasi  distilasi  tidak  perlu  tinggi.  Distilasi  vakum  biasanya

                              dilakukan karena beberapa alasan berikut :
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36