Page 5 - pelajaran fisika
P. 5

2π  t
                                           Y   A  sin  θ     A  sin   ω t   A  sin
                                                                              T
                        Keterangan :
                            Y = simpangan gerak harmonik sederhana (m)
                            A = amplitudo (m)
                            T = periode (s)
                            ω = kecepatan sudut (rad/s)
                             t = waktu (s)

                 Besar sudut ( θ ) dalam fungsi sinus disebut sudut fase. Jika partikel mula-
                 mula  berada  pada  posisi  sudut  θ o,  maka  persamaanya  dapat  dituliskan
                 sebagai berikut.
                                                                             2π  t    
                                    Y   A  sin  θ     A  sin   (ω t   θ  )   A  sin      θ  
                                                                 o                    o
                                                                             T        
                 Sudut fase getaran harmoniknya adalah sebagai berikut.
                                                  2π t                          t   θ   
                                θ   (ω t   θ  )       θ       atau       2πθ        o  
                                            o             o
                                                  T                             T   2π  

                 Contoh soal 2 :
                 Sebuah  titik  materi  melakukan  gerak  harmonik  dengan  amplitudo  5  cm.
                 Berapakah simpangannya pada saat sudutnya 30°?
                 Jawab
                        Diketahui: A = 5 cm dan  θ = 30°.
                        y = A sin θ = 5 sin 30° = (5 cm)(1/2) = 2,5 cm.

                 Contoh soal 3 :
                 Sebuah benda melakukan gerak sederhana dengan periode  T. Berapakah
                 waktu  yang  diperlukan  benda  agar  simpangan  sama  dengan  ½
                 amplitudonya?
                 Jawab:
                                Y = A sin θ
                        1
                          A   = A sin θ
                        2
                                 1
                        sin θ =
                                 2
                                 1
                             θ  =   π
                                 6
                         2π  t  1
                                    π
                          T     6
                                 1
                                t     T
                                 12


                                                                                                          4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10