Page 54 - e modul preceptorship
P. 54
c. Mendiskusikan rencana belajar dan metode yang akan digunakan mengacu
pada kontak belajar yang telah dibuat oleh mahasiswa
d. Memberikan penjelasan tentang sistem penilaian yang akan diberlakukan
e. Mengkaji kesiapan diri mahasiswa untuk melaksanakan praktik seperti
pemahaman konsep, sikap dan kondisi psikologis dengan memperdalam kajian
tentang laporan pendahuluan.
3. Melakukan bimbingan
a. Menerapkan metode pembimbingan praktek klinik yang cocok untuk setiap
situasi dan individu mahasiswa
• Memberikan ruang belajar yang seluas-luasnya, yaitu memberikan
kesempatan untuk bertanya, mencoba, dan berpendapat, mengajukan
pertanyaan pada setiap langkah yang belum dicapai
• Melaksanakan bimbingan dan pengarahan kepada mahasiswa baik dari
segi asuhan keperawatan maupun pendokumentasian;
• Memperkenalkan dan menjelaskan hal-hal yang baru (ilmu, alat, prosedur,
dan lain-lain) sesuai dengan kemajuan teknologi di lapangan kepada
mahasiswa.
• Menyediakan ilustrasi yang konkret melalui penjelasan atau contoh-
contoh yang nyata.
• Meluangkan waktu untuk melakukan proses refleksi dan perbaikan terus-
menerus.
b. Merancang pelaksanaan bimbingan antara lain dengan kriteria :
• Pendelegasian tindakan procedural 3 hari, pendelegasian kasus sederhana
bersama-sama 3 hari, pendelegasian kasus sederhana mandiri 5 hari.
• Merancang Kegiatan harian termasuk ronde pasien yang dikelola,
supervisi tindakan keperawatan yang dilakukan preseptee, diskusi kasus,
pembinaan rutin, presentasi kasus, penilaian kompetensi, operan dinas,
dan refleksi kegiatan harian.
• Mendampingi mahasiswa selama melaksanakan keterampilan (Bed Side
Teaching)
• Melakukan observasi langsung (DOPS) dengan menggunakan daftar tilik
buku panduan umum dan laporan rekapitulasi disertai tanda tangan dan
stemple
• Memberikan kontrol/supervise dengan tetap memberikan kesempatan
belajar
c. Mendampingi preceptte dalam penyuluhan Kesehatan
d. Memberikan penugasan yang relevan sesuai dengan tujuan.
Bab 4. Pelaksanaan Program Preceptorship 43