Page 23 - Modul Alfina
P. 23

Penemu tempe tidak diketahui secara pasti hingga sekarang atau



                                   anonim. Secara Etimologi, menurut Mary Astuti dalam buku Bunga



                                   Rampai Tempe Indonesia, tempe berasal dari bahasa Jawa kuno,



                                   yaitu  dari  kata  "tumpi".  Tumpi  adalah  makanan  berwarna  putih




                                   yang  dibuat  dari  tepung  sagu,  yang  mana  makanan  tumpi  ini



                                   memiliki warna seperti tempe yang sama-sama berwarna putih.



                                   Tempe adalah salah satu produk bioteknologi konvensional karena



                                   proses pembuatannya memanfaatkan teknik fermentasi.




                                   Fermentasi  adalah  proses  pengawetan  makanan  alami,  yang



                                   mana  mikroorganisme  seperti  ragi  dan  bakteri  mengubah



                                   karbohidrat, seperti pati dan gula menjadi alkohol atau asam.



                                   Proses  fermentasi  pada  tempe  memanfaatkan  mikroorganisme




                                   Rhizopus  oryzae  yang  dapat  mengubah  bahan  baku  kedelai



                                   menjadi tempe.



                                   Perubahan  kimia  yang  terjadi  pada  proses  pembuatan  tempe



                                   adalah pada saat inkubasi.




                                   Faktor  yang  mempengaruhi  perubahan  kimia  pada  tempe,  yaitu



                                   oksigen, uap air, dan suhu.



                                   Persamaan Reaksi Kimia pada tempe  yaitu:



                               C6H12O6  ----> 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP




                               yaitu: Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) menjadi Alkohol



                               (etanol) + Karbondioksida + Energi (ATP).



                                   Upaya  yang  dapat  dilakukan  untuk  meningkatkan  penjualan



                                   tempe  adalah  dengan  menggunakan  inovasi  pemasaran,  yaitu




                                   dengan memanfaatkan media online berupa website internet.



                                   Tujuan  menggunakan  media  online  adalah  agar  dapat



                                   menjangkau  konsumen  yang  lebih  luas  jangkauannya,  sehingga



                                   akan meningkatkan penjualan tempe.





















            Pembuatan Tempe

                                                                                                                                                                                                                               18
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28