Page 52 - FINAL Bahan Ajar Geometri Transformasi Berbasis Budaya Sumut
P. 52

Latihan

                   1.  Ibu  Siregar  adalah  seorang  pengrajin  kain  tenun  tradisional

                      Angkola  di  Tapanuli  Selatan,  Sumatera  Utara.  Beliau  sedang
                      merancang  motif  kain  berbentuk  segienam  beraturan  dengan

                      panjang sisi 8 cm. Untuk menciptakan variasi, Ibu Siregar ingin
                      memutar motif tersebut sebesar 60° searah jarum jam dengan

                      pusat  rotasi  pada  titik  O(0,  0),  kemudian  merefleksikannya

                      terhadap sumbu y.
                       a.  Tentukan  jenis-jenis  transformasi  yang  digunakan  Ibu

                           Siregar untuk mengubah motif kain!
                       b.  Jika titik A(8, 0) adalah salah satu titik sudut pada motif awal,

                           tentukan koordinat titik A' setelah rotasi 60° dengan pusat
                           O(0, 0)!

                       c.  Tentukan koordinat titik A'' setelah refleksi terhadap sumbu

                           y!
                   2.  Dalam  sebuah  desain  ornamen  pada  kain  ulos  Mandailing  di

                      Sumatera  Utara,  terdapat  pola  geometris  berbentuk  segitiga

                      sama sisi ABC dengan koordinat A(0, 0), B(2, 0), dan C(1, √3).
                      Seorang  pengrajin  ingin  membuat  variasi  pola  dengan

                      menerapkan rotasi pada pola awal.
                       •  Pola pertama: Rotasi pola ABC sejauh 120° searah jarum

                           jam terhadap titik pusat O(0, 0).

                       •  Pola kedua: Rotasi pola ABC sejauh 240° berlawanan arah
                           jarum jam terhadap titik pusat P(1, √3/3).

                       •  Pola ketiga: Rotasi pola ABC sejauh 30° searah jarum jam
                           terhadap titik pusat Q(1, 0).

                       •  Pola keempat: Rotasi pola ABC sejauh θ berlawanan arah

                           jarum jam terhadap titik pusat R(0, √3/3), di mana hasil rotasi


                                                     48
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57