Page 27 - BUKU ISMANDI (ISBN) FIM 22 Sambas-dikonversi
P. 27

BAB  3







                  ATLETIK



                  Atletik adalah  merupakan olahraga gabungan beberapa  cabang olahraga yang meliputi

                  jalan,  lari,  lompat,  lempar  dan  tolak.  Atletik  merupakan  salah  satu  cabang  olahraga
                  tertua  yang dilakukan manusia  sejak zaman purba hingga sekarang . Seiring dengan

                  perkembangannya  maka  didirikanlah  sebuah  organisasi  atletik  dunia  yang  disingkat
                  dengan IAAF (International Association of Athletics Federations)  yang didirikan pada

                  tahun  1912  di  swedia.  Sedang  organisasi  atletik  Indonesia  adalah  PASI  (Persatuan
                  Atletik Indonesia).


                  A. Jalan Cepat  (Race walking)


                  Jalan cepat merupakan cabang olahraga atletik berjalan gerak maju dengan melangkah
                  tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah. Dalam melakukan jalan cepat setiap kali

                  melangkah, kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan
                  tanah.  Saat  melangkah  satu  kaki  harus  berada  di  tanah,  maka  kaki  tersebut  harus

                  lurus/lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus. Tumit
                  kaki mendarat terlebih dahulu. Saat melangkah panggul rileks Dalam kompetisi jalan

                  cepat umumnya menggunakan lintasan lebih dari 3000 meter hingga 100 kilometer.


                  1. Start

                  Start merupakan salah satu bagian yang penting dari Jalan Cepat ini, meskipun tidak
                  begitu berpengaruh akan tetapi jika dilakukan dengan baik dan benar maka kita tidak

                  akan tertinggal oleh pejalan lainnya.  Teknik awalan/start yaitu teknik yang dilakukan

                  sebelum dimulainya pertandingan  jalan cepat dengan cara mengambil posisi  berdiri di
                  belakang garis start. Ketika ada bunyi aba-aba untuk bersedia, maka letakkan salah satu

                  kaki  dengan  posisi  lurus  ke  belakang  dan  satu  kaki  lainnya  maju  ke  depan,  namun
                  masih di belakang garis start dengan posisi lutut ditekuk.


                                                                                                                                                                                       22
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32