Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 OKTOBER 2019
P. 55
Title KPPPA: DISKRIMINASI DALAM KETENAGAKERJAAN HAMBAT PARTISIPASI PEREMPUAN
Media Name antaranews.com
Pub. Date 28 Oktober 2019
https://www.antaranews.com/berita/1135119/kpppa-diskriminasi-dalam-ket
Page/URL
enagakerjaan-hambat-partisipasi-perempuan
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
KPPPA: DISKRIMINASI DALAM KETENAGAKERJAAN
HAMBAT PARTISIPASI PEREMPUAN
Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA))
menyatakan diskriminasi dalam bidang ketenagakerjaan akan menghambat
partisipasi peremepuan dalam ekonomi dan ketenagakerjaan.
"Hal itu mengakibatkan kesenjangan gender dalam ekonomi dan ketenagakerjaan
sampai saat ini masih cukup besar," kata Deputi Bidang Perlindungan Hak
Perempuan Vennetia R. Danes saat sosialisasi " Perlindungan Pekerja Perempuan
Dari Kekerasan Berbasis Gender di Tempat Kerja" di tempat kerja, Jakarta, Senin.
Dia mengatakan permasalahan yang dihadapi tenaga kerja perempuan di dalam
negeri pada umumnya cukup banyak, seperti dieksploitasi oleh pengusaha dan
diperlakukan secara tidak adil.
Hal ini terbukti dengan banyaknya pengusaha yang kurang memperhatikan hak-hak
tenaga kerja perempuan, seperti hak-hak perlindungan perempuan berkaitan
dengan kodratnya yaitu haid, hamil, melahirkan dan menyusui yang belum
terpenuhi.
"Selain itu, tenaga kerja perempuan sering mengalami kekerasan berbasis gender
seperti pelecehan seksual, pemberian upah yang lebih rendah dari tenaga kerja laki-
laki, perlakuan diskriminatif di tempat kerja, perlakuan yang tidak manusiawi, jam
kerja yang tidak menentu, dan lain-lain," kata dia.
Dia mengatakan untuk menghapuskan kekerasan berbasis gender tersebut
pemerintah telah melakukan berbagai upaya antara lain adalah melalui kebijakan
perlindungan tenaga kerja perempuan yang merupakan kebijakan mendasar
terutama dalam menjamin hak-hak dasar pekerja perempuan, seperti penegakan
ketaatan penerapan norma kerja, penyediaan sarana dan prasarana kerja yang
responsif gender di tempat kerja, kesehatan dan gizi yang optimal serta pemenuhan
hak-hak reproduksinya.
Menurut dia, perlindungan tenaga kerja perempuan ditujukan agar pekerja
Page 54 of 103.